REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla melakukan kunjungan kerja ke Solo, Jawa Tengah, Senin (12/3). Dalam kunjungannya kali ini, Jusuf Kalla akan menghadiri Dies Natalis ke-42 Universitas Sebelas Maret (UNS) sekaligus menerima penganugerahan UNS Award 2018 "Parasamya Anugraha Dharma Krida Baraya".
Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla bertolak ke Solo dengan menggunakan pesawat kepresidenan BAe-RJ 85 dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma. Adapun dalam kunjungan ini, wakil presiden didampingi oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Sebelumnya, pada Selasa (6/2) lalu, Rektor UNS Ravik Karsidi telah bertemu dengan wakil presiden. Dalam pertemuan tersebut, Ravik menyampaikan undangan kepada wakil presiden untuk hadir dalam Dies Natalis ke-42 UNS dan menerima penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Krida Baraya.
"Ini merupakan penghargaan tertinggi UNS di bidang sosial dan kemanusiaan, kami melihat kepeloporan Bapak Jusuf Kalla dalam bidang sosial dan kemanusiaan serta sumbangannya dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia," ujar Ravik.
Selain menghadiri acara di UNS, wakil presiden beserta rombongan rencananya akan meninjau Posyandu Permata Bunda yang terletak di Jalan Bangau, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta. Dalam peninjauan ini, Jusuf Kalla akan melihat langsung upaya intervensi penanganan stunting serta tumbuh kembang anak.
Terkait dengan penanganan stunting ini, ukuran tinggi anak menjadi tolok ukur penting untuk mengetahui anak bertumbuh secara baik atau memiliki masalah peetumbuhan yang membutuhkan intervensi.
Bayi di bawah umur dua tahun harus ditimbang setiap bulan dan di ukur tinggi badannya setiap tiga bulan. Informasi yang didapatkan memungkinkan orang tua, bersama tenaga kesehatan dan kader, melakukan tindakan pencegahan dini untuk menghindari hambatan pertumbuhan, selain sebagai bahan sosialisasi. Usai melakukan peninjuan, wakil presiden beserta rombongan akan langsung bertolak kembali ke Jakarta.