REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putra Amien Rais, Hanafi Rais memberikan prototype becak listrik kepada Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Ahad (11/3). Hanafi mengaku becak listrik yang diberikan kepada Anies ini inisiatif pribadinya.
"Terus terang ini dari inisiatif saya pribadi mendapatkan ide becak listrik ini," kata dia saat menyerahkan becak listrik ke Anies di halaman Balai Kota.
Hanafi mengklaim, becak listrik juga pernah diluncurkannya di Yogyakarta pada empat tahun silam. Namun, saat ini desainnya sedikit berbeda dari yang sekarang diberikan ke DKI. Becak yang saat ini diberikan ke Pemprov DKI, kata dia, telah menjalani beberapa kali penyempurnaan.
Becak listrik pemberian Hanafi Rais.
Menurutnya, ide becak listrik empat tahun lalu yang digagasnya itu bersambut dengan kebijakan Anies yang berniat menghidupkan kembali becak di lokasi-lokasi tertentu di Ibu Kota. Hanafi berharap becak listrik ini menjadi kendaraan yang ramah lingkungan dan ramah juga untuk penarik becaknya.
"Kebanyakan biasanya sudah sepuh-sepuh, sudah tua, sehingga tidak harus menggenjot, cukup menggunakan gas saja. Sehingga bisa menghemat tenaga dan bisa juga untuk tempat wisata," ujar dia.
Prototype becak listrik ini menggunakan mesin penggerak dinamo jenis hub 1000w 48v dengan daya angkut maksimal 250 kilogram. Kecepatan maksimalnya diklaim bisa sampai 25 kilometer per jam. Sementara pengisian dayanya tiga jam dan diklaim bisa menempuh jarak hingga 40 kilometer.
Becak ini menggunakan sistem rem cakram hidrolik. Hanafi menyebut biaya pembuatan prototype becak sebesar Rp 15 juta. Dia meyakini harga akan bisa lebih murah jika diproduksi dalam jumlah banyak.
Kelebihan becak listrik diklaim ramah lingkungan lantaran tidak membutuhkan bahan bakar minyak dan tingkat kebisingannya rendah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika