Sabtu 10 Mar 2018 12:38 WIB

SBY: Jika Ditakdirkan, Demokrat Berjuang Bersama Jokowi

Partai Demokrat ikut jadi bagian dalam menyusun agenda dan platform ke depan.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Budi Raharjo
Ribuan kader Partai Demokrat memenuhi acara rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (10/3). Rapimnas akan digelar sampai Ahad (11/3) esok.
Foto: Fauziah Mursid
Ribuan kader Partai Demokrat memenuhi acara rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (10/3). Rapimnas akan digelar sampai Ahad (11/3) esok.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menutup kemungkinan Partai Demokrat mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden dalam Pemilu 2019 mendatang. Hal itu disampaikan SBY saat memberi memberi sambutan dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat 2018 pada Sabtu (10/3).

"Pak Presiden, jika Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa menakdirkan, sangat bisa Partai Demokrat berjuang bersama bapak," ujar SBY di pembukaan Rapimnas Partai Demokrat di Sentul International Convention Center, Bogor pada Sabtu (10/3).

SBY menilai, Presiden Joko Widodo tentu memahami bahwa pengalaman dirinya dan Partai Demokrat dalam Pemilihan Presiden 2004 dan 2009 silam. Dimana SBY terpilih sebagai presiden RI dua periode berturut-turut.

Menurutnya, perjuangan bersama baik koalisi maupun aliansi akan berhasil jika kerangka kebersamannya tepat. Kedua, lanjut SBY, koalisi juga akan berhasil jika visi dan misi platform pemerintahan untuk Indonesia 2019-2024 juga tepat dan disusun secara bersama oleh partai koalisi. "Tentu Partai Demokrat ikut jadi bagian dalam menyusun agenda dan platform ke depan, itu yang kedua," ujar SBY.

Selain itu, Presiden Keenam RI tersebut mengatakan koalisi akan berhasil maka haruslah solid dan kuat. Kemudian yang tak kalah penting, antara Partai Koalisi harus saling percaya dan saling menghormati. "Ini Sangat penting, koalisi adalah masalah hati. Kita bersama sama bersedia untuk berkoalisi satu sama lain, Partai Demokrat siap membangun koalisi seperti itu," ujar SBY.

Dalam kesempatan itu juga, Presiden meminta restu kepada Presiden Jokowi dan seluruh rakyat agar Demokrat sukses dan menang di 2019. Ia juga memastikan bahwa Partai Demorkat akan mengusung pasangan calon presiden maupun wakil presiden di 2019 mendatang.

"Insya Allah, Insya Allah dalam pilpres 2019 Demokrat akan mengusung pasangan capres dan cawapres yang paling tepat.  Pada saatnya nanti beberapa bulan mendatang putra putri terbaik bangsa yang Demokrat nilai cakap dan mampu memimpin Indonesia selama lima tahun kedepan akan kami umumkan Paslon yangg kami usung dari Partai Demokrat. Rekan-rekan pers harap bersabar. Pada saatnya akan kami sampaikan," ujar SBY.

Presiden Joko Widodo secara resmi membuka resmi Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center, Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (10/3). Adapun Presiden yang mengenakan setelan jas lengkap tersebut didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Teten Masduki.

Selain Presiden Jokowi, nampak hadir sejumlah tokoh lain. Pantauan Republika.co.id diantara yang hadir Wakil Presiden ke-11 Prof Boediono, jajaran Menteri era Kabinet Indonesia Bersatu diantaranya Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Mantan Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement