REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Garut memulai proses pendaftaran bakal calon legislatif pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut maupun Provinsi Jawa Barat bagi masyarakat umum di Garut. Tahapnya kini baru masuk pembukaan.
"PBB mulai membuka rekrutmen bakal calon legislatif di tingkat kabupaten dan provinsi," kata Ketua Komite Aksi Pemenangan Pemilihan Umum (Kappilu) PBB Kabupaten Garut Imam Faturahman pada wartawan, Sabtu (10/3).
Ia menyebut pendaftaran bakal calon legislatif itu ialah keputusan DPP PBB yang serempak digelar di setiap kota/kabupaten maupun tingkat provinsi di Indonesia. Pendaftaran dimulai sejak Senin (12/3) sampai 30 hari ke depan. Ia menekankan pendaftaran, bersifat terbuka untuk umum tanpa melihat latarbelakang pendidikan.
"Kami membuka karena itu instruksi ketua umum, pendaftaran gratis tidak dipungut biaya apapun," ujarnya.
Menurutnya, partai politik termasuk PBB memerlukan kekuatan kursi di tingkat DPR RI maupun di daerah. Tujuannya guna bergerak menunjukan kekuatan wakil rakyat dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Adapun mengenai kriteria bakal calon legislatif di Garut, misalnya siap melaksanakan visi misi prinsip Islam, serta mengamalkannya di parlemen tingkat pusat, provinsi maupun daerah.
"Kami tidak memfokuskan pada jenjang pendidikan apakah S-1 dan S-3 yang penting tamat aliyah pesantren tapi mempunyai kemampuan memahami Al-Quran, itu yang lebih diutamakan, dan pastinya tidak pernah terlibat (perkara) hukum," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Kappilu PBB Provinsi Jabar Diman Sudirman menerangkan usai diloloskannya PBB sebagai partai politik oleh Bawaslu maka serempak membuka pendaftaran bakal calon legisaltif untuk persiapan pemilu yang akan datang. Ia mempersilakan masyarakat untuk mendaftarkan diri ke Sekretariat PBB Garut.
"Jadi jalau mau daftar ke tingkat provinsi ambil saja formulirnya di Garut, bagi figur-figur, ormas yang cita-citanya sama dengan PBB untuk menegakan nilai-nilai Islam, mari gabung di PBB," terangnya. Rizky suryarandika
Ikuti Whatsapp Channel Republika