Jumat 09 Mar 2018 10:06 WIB

Komplotan Spesialis Pencuri Mobil Pikap Diringkus

Komplotan ini pernah beraksi di 19 TKP di wilayah Jawa Barat.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Ani Nursalikah
Borgol. Ilustrasi
Foto: Antara/Zabur Karuru
Borgol. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Empat anggota komplotan curanmor spesialis mobil pikap diringkus Satreskrim Polres Ciamis. Dari hasil pemeriksaan komplotan ini pernah beraksi di 19 TKP di wilayah Jawa Barat, tujuh diantranya di Kabupaten Ciamis.

"Komplotan ini beraksi di sejumlah daerah di Jawa Barat. Di Ciamis saja mereka beraksi di tujuh lokasi," kata Direktur Rerserse Kriminal Umum (Krimum) Polda Jabar, Kombes Pol Umar Surya Fana kepada Republika.co.id, Jumat (9/3).

Menurut Umar, komplotan ini diringkus polisi pada Kamis (8/3) sekitar pukul 11.30 WIB di Dusun Pogorsari, Desa Kawali Mukti, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis. Keempat pelakau yang ditangkap yaitu HA (29 tahun) warga Dusun Bulaklega, Fesa Karang Kamiri, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Hen (35) warga Dusun Lembur Sawah, Desa Karanganyar, Kecamatan Langkaplancar, Kabupateb pangndaran, Bo (45) warga Kampung Pabuaran Ambaro, Desa Leuwiliang, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, dan Her (41) warga Dusun Ciranto, Desa Jadimulya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.

Modus operandi yang dilakukan para pelaku, yaitu mengincar mobil yang diparkir di garasi atau tempat umum. Mereka membobol mobil dengan menggunakan kunci astag. Beberapa TKP, yaitu garasi pinggir jalan di Desa Rawa, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, garasi di Dusun Surungdayung, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, dan garasi di Bangunsari, Kelurahan Maleber, Kecamatan/Kabupaten Ciamis.

Barang bukti yang disita polisi adalah lima buah anak kunci letter T, dua buah soket kontak, empat buah buah kunci sepeda motor, satu unit mobil bak, dan satu unit mobil Toyota Avanza rental yang digunakan untuk operasional pelaku. "Polisi masih mengembangkan kasus ini ke sejumlah daerah di Jawa Barat," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement