REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat, Waras Wasisto, menyatakan gelar doktor honoris causa dari IPDN untuk Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Sukarnoputri, bermakna besar bagi kader partai. Penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi seluruh kader PDIP untuk semakin berdedikasi untuk partai.
"Penghargaan doktor honoris causa di bidang politik yang diberikan IPDN ini adalah gambaran bagaimana sosok dan perjuangan Ibu Megawati dalam membangun demokrasi di bangsa ini," kata Waras Wasisto, di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Waras menilai para kader PDIP menyadari bahwa apa yang diterima Megawati itu merupakan buah dari dedikasinya untuk bangsa dan negara yang telah dilakukan secara ikhlas dan konsisten. Hal tersebut yang juga terus dijadikan sebagai inspirasi sekaligus motivasi kader PDIP dalam menjaga dan terus memupuk semangat demokrasi yang berkebudayaan sebagaimana dicontohkan dalam sikap dan konsistensi Megawati.
Waras yang juga menjabat sebagai Bendahara DPD PDIP Jawa Barat ini menyakini penghargaan yang diterima Megawati ini tentu memotivasi kader untuk lebih semangat dan bekerja keras serta gotong royong dalam menyongsong momentum kompetisi di Pilkada Serentak 2018 dan Pilpres serta Pileg 2019. Penganugerahan gelar dari IPDN ini dipastikan akan menjadi energi positif sekaligus stamina dalam menghadapi Pilkada Jabar 2018.
"Tidak ada hal lain yang bisa kami banggakan untuk bisa ditunjukkan kepada Ibu Ketua Umum selain sikap loyalitas dan kerja keras kami sebagai kader dalam mengabdi dan berdedikasi," ujar Waras.
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Sukarnoputri, menerima penghargaan akademik gelar doktor honoris causa dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Gelar kehormatan ini diberikan bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional pada Kamis (8/3) di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
IPDN memberikan gelar doktor kehormatan sebagai pengakuan kenegarawanan Megawati. Ia dinilai sebagai sosok yang berpengetahuan luas mengenai politik dan pemerintahan serta konsisten menegakkan demokrasi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Megawati pun dianggap sebagai sosok yang meletakkan dasar kebijakan desentralisasi yang berkesinambungan untuk Indonesia Raya.