Kamis 08 Mar 2018 18:44 WIB

Fahri: Kegelisahan Kader PKS di Bawah Merata

Fahri melaporkan Sohibul dengan dugaan memfitnah dirinya sebagai pembohong.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Andri Saubani
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, usai membuat laporannya terhadap Presiden PKS (Partai Keadilan Sejahtera), Sohibul Iman, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/3) pukul 16.15 WIB.
Foto: Republika/Rahma Sulistya
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, usai membuat laporannya terhadap Presiden PKS (Partai Keadilan Sejahtera), Sohibul Iman, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/3) pukul 16.15 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, mengungkapkan apa yang dia nilai terkait Presiden PKS, Sohibul Iman, rupanya dirasakan juga oleh kader di bawah Sohibul. Sehingga ia pun mendapat dukungan penuh dari kader lainnya untuk melaporkan Sohibul.

"Saya lakukan ini lebih banyak bottom up artinya adalah ikhtiar dari bawah saya dapat dukungan dari kader, langsung maupun tidak langsung, seperti via SMS, WhatsApp, dan lainnya. Karena kegelisahan di bawah itu merata," ujar dia saat ditemui usai melapor di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/3).

Lebih lanjut, Fahri mengatakan kader lainnya satu pemikiran dengannya yang menganggap Sohibul tidak mampu memimpin partai ke arah yang lebih baik. Ditambah lagi, Sohibul tidak paham betul tentang hukum dan politik.

"Dengan kepemimpinan yang tidak kredibel, ia tidak mengerti hukum dan politik. Jadi harus diselesaikan secepat-cepatnyanya. Pemilu sebentar lagi, sudah sekitar 15 bulan lagi tapi PKS malah tergerus tenaganya karena dipimpin dengan pemimpin yang tidak punya tenaga," papar dia.

Laporan yang Fahri buat, sudah dikonsultasikan dan didiskusikan dengan para penyidik dan petugas yang disiapkan negara, dalam hal ini kepolisian Polda Metro Jaya. Kemudian setelah diverifikasi dan juga didampingi para lawyer, laporan Fahri pun diterima.

Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman enggan menanggapi rencana pelaporan dirinya oleh politisi Fahri Hamzah. Fahri sudah memastikan akan melaporkan Sohibul secara pidana ke Polda Metro Jaya pada Kamis (8/3) siang ini.

"Tidak ada yang perlu ditanggapi," kata Sohibul singkat saat dikonfirmasi pada Kamis (8/3).

Sohibul juga enggan menjawab apakah dirinya siap nantinya diminta keterangan oleh kepolisian terkait pelaporan tersebut. "Tidak ada yang perlu dikomentari," kata Sohibul lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement