Kamis 08 Mar 2018 15:16 WIB

Kemenaker Apresiasi Kehadiran Portal Pencari Kerja

Platform ini telah memberikan kemudahan bagi para pemberi kerja maupun pencari kerja

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Esthi Maharani
Para pencari kerja   (Republika/Agung Supriyanto)
Para pencari kerja (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyambut positif peluncuran portal dan aplikasi kerja yang semakin banyak di Indonesia. Platform ini telah memberikan kemudahan bagi para pemberi kerja maupun pencari kerja berdasarkan informasi kunci seperti gaji, keterampilan khusus dan keahlian teknis guna terjadinya proses best matching.

Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta PKK) Kemnaker, Maruli A. Hasoloan, mengatakan, portal dan aplikasi kerja juga mengambil peran untuk menekan pengangguran sekaligus memperluas kesempatan kerja di Indonesia.

Dalam acara peluncuran portal dan aplikasi pencari kerja Robs Jobs di Jakarta, Rabu (7/3), Maruli mengatakan, pihaknya mengapresiasi model portal dan aplikasi bagi pencari kerja. "Mereka telah menyediakan cara mudah, murah, cepat memanfaatkan  teknologi informasi," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Republika.co.id.

Dengan adanya platform ini, persaingan dalam bursa lowongan kerja yang dimiliki pemerintah juga akan meningkat. Bukan dalam secara negatif, melainkan secara komplimen atau substitusi komplimen yang bersifat saling melengkapi.

Maruli mengatakan, di Kemnaker sendiri, sudah memiliki portal pencari kerja yang diberi nama Inf Kerja. Keberadaan platform milik non-pemerintah bisa membantu para pencari kerja yang kerap mencari pekerjaan melalui aplikasi online. "Kami dukung semua pihak sebagai perusahaan yang membuat kesempatan kerja. Semoga memberikan kontribusi pada negara," ucapnya.

Berdasarkan hasil survei angkatan kerja nasional pada Agustus 2017, secara nasional, jumlah angkatan kerja Indonesia sebanyak 128,06 juta orang. Sementara itu, penduduk yang bekerja sebanyak 121,02 juta orang. 

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sendiri sebesar 5,50 persen atau turun 0,11 persen dibandingkan kondisi Agustus 2016 yang mencapai 5,61 persen. Namun demikian, secara absolut, terdapat kenaikan jumlah pada rahun 2016 sebanyak 7,03 juta orang, bertambah menjadi 7,04 juta orang pada Agustus 2017.

Angka tingkat penganggur terbuka menjadi indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat penawaran tenaga kerja yang tidak digunakan atau tidak terserap pasar.

CEO Robs Jobs, Rob Davies, menjelaskan, aplikasi dan portal pencari kerja terbarunya memiliki fitur yang dapat menjadi solusi bagi para pencari kerja. "Aplikasi dan portal ini juga untuk memastikan mereka memperoleh kemudahan akses secara gratis guna meraih kehidupan yang lebih baik," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement