REPUBLIKA.CO.ID, PUTUSSIBAU, KALBAR -- Festival Danau Sentarum Betung Kerihun (FDSBK) akan ikut dipromosikan di Negara Malaysia. Hal itu diungkapkan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kuching, Sarawak, Malaysia Timur.
"Tentu kami sangat mendukung FDSBK dan kami akan promosikan potensi wisata Kalbar di Malaysia," kata KJRI di Kuching, Jahar Gultom, di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (8/3).
Dia mengatakan, pihaknya juga berkomitmen untuk mendukung wisata lintas batas seperti konser musik Wonderful Indonesia yang digagas Kementerian Pariwisata di PLBN Aruk, Kabupaten Sambas dan PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau, yang keduanya di wilayah Kalimantan Barat.
Bahkan tambah Jahar, KJRI juga menginisiasi program-program promosi untuk mengenalkan destinasi wisata terbaik di Indonesia kepada warga Sarawak. "Kami juga melaksanakan Pameran Expo Indonesia Week di CityOne Mega Mall Kuching Tahun 2015 - 2016," jelas dia.
Selain pameran, KJRI juga mengajak awak media dan travel operator berkunjung ke Yogyakarta tahun 2017 dan menyaksikan kemeriahan Festival Cap Go Meh di Singkawang dari Tahun 2016 - 2018.
Ada juga Festival Coffee Indonesia yang diselenggarakan di Kuching dikombinasikan dengan pertunjukan tari tradisional dari Sumatera Utara dan Kalbar.
Dikatakan Jahar, FDSBK merupakan gelaran wisata unggulan tingkat nasional yang diadakan setiap tahun oleh Kementerian Pariwisata tahun 2018.
Provinsi Kalimantan Barat saat ini hanya memiliki dua kalender wisata nasional tahunan yaitu acara Cap Go Meh di Singkawang dan FDSBK. Masuknya FDSBK sebagai event kalender tahunan tingkat nasional.
"Tentunya berdampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah Taman Nasional Danau Sentarum dan Taman Nasional Betung Kerihun," harap Jahar.
Dirinya meminta agar pihak Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihung dan Danau Sentarum untuk mengirimkan detail rangkaian acara FDSBK tersebut sehingga pihaknya bisa mempersiapkan promosinya dengan baik. "Kami meminta detail jadwal penyelenggaraannya sehingga bisa kita dukung dan promosikan festival tersebut dengan baik," ucap Jahar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
