REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Tutupnya Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari pada akhir tahun lalu membuat sedih berbagai komunitas pecinta musik di Solo. Sebab komunitas musik di Solo mulai rock hingga danggut kehilangan tempat untuk menikmati musik dan mengekspresikan diri di atas panggung.
Namun, dalam waktu dekat, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) bakal menghadirkan konsep hiburan serupa. Ketua Dewan Pengawas TSTJ, Eny Tyazni Suzana mengatakan TSTJ telah bekerjasama dengan PT Warna Buana Indonesia untuk menyulap sejumlah lokasi, di mana terdapat juga teater hiburan musik bagi masyrakat.
"Disepakati grand design pemanfaatan lahan seluas dua hektare, di sana akan dibagi lima zona salah satunya area teater terbuka seperti THR Sriwedari," tutur Eny pada Rabu (7/3).
Eny menjelaskan selain teater hiburan, TSTJ juga akkan membangun zona budaya dan kreatif. Eny mengatakan pembangunan panggung hiburan siap diselesikan dalam tiga bulan kedepan.
Beragam hiburan itu bisa dinikmati pengunjung Juni mendatang. Ia berharap hadirnya ragam hiburan itu bisa menggantikan THr Sriwedari yang sudah tutup.
Dari Direksi TSTJ akan melaporkan terlebih dulu pada Wali Kota baru setelah itu pembangunannya bisa dimulai bertahap, katanya.
Diketahui TSTJ terus melakukan pembenahan, setelah mempercantik diri dengan adanya taman lampion hingga air mancur menari, manajemen TSTJ pun sedang berupaya untuk melakukan perbaikan kandang-kandang satwa.