REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepolisian Sektor Kuta mengungkapkan bahwa kematian warga negara Australia, Frank Robert Sutton pada Selasa (6/3) di hotel kawasan Kuta, Bali, murni karena usia lanjut dan perokok berat. "Hasil pemeriksaan korban murni meninggal dunia karena faktor usia dan perokok berat," kata Kapolsek Kuta, Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Wirajaya saat dihubungi di Denpasar, Rabu (7/3).
Selain itu, dari hasil pemeriksaan dan keterangan keluarga korban bahwa korban memang perokok berat dan sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum berlibur ke Pulau Dewata. Jenazah korban saat ini masih di Rumah Sakit Siloam dan masih menunggu tindak lanjut keputusan dari pihak keluarga.
Pihaknya memperoleh informasi kematian korban pada Selasa (6/3) malam di kamar hotel di kawasan Legian, Bali, saat tidur bersama istrinya. Selanjutnya istri korban memberitahukan kepada petugas hotel dan langsung memeriksa serta menghubungi RS Siloam untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Namun korban sudah tidak bernyawa sebelum dibawa ke rumah sakit. "Saat ini masih menunggu keputusan keluarga korban apakah jenazah akan dibawa pulang atau dikremasi di Bali," ujarnya.