REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Calon wakil gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu optimistis Kabupaten Sukabumi menjadi lumbung suara pemenangan Pilkada Jabar pada Juni 2018 nanti. Pasalnya, wilayah tersebut pernah dipimpin oleh mantan Bupati Sukabumi Sukmawijaya yang kini merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Saya optimis untuk Sukabumi bisa memperoleh di atas 50 persen suara," ujar Akhmad Syaikhu kepada wartawan di sela-sela kunjungannya di Pasar Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (6/3). Perolehan suara ini, kata dia, salah satunya karena pengaruh mantan Bupati Sukabumi, Sukmawijaya yang memimpin Sukabumi selama dua periode yakni 2005-2010 dan 2010-2015 lalu.

Menurut Syaikhu, di Sukabumi paslon Sudrajat-Syaikhu mengandalkan mantan bupati Sukabumi untuk bisa meraup suara. Bahkan, pada kunjungannya di Pasar Cibadak mantan bupati Sukabumi tersebut ikut mendampingi Syaikhu dan mengenalkannya kepada masyarakat.

Dalam kedatangannya ke Sukabumi, Syaiku menekankan programnya untuk mewujudkan lingkungan Jawa Barat yang bertakwa, sejahtera, dan aman. Ia berharap program ini bisa diterima oleh masyarakat.

Mantan Bupati Sukabumi Sukmawijaya mengatakan, ia akan secara optimal memenangkan paslon Sudrajat-Syaikhu (Asyik). Ada sejumlah titik di Sukabumi yang bisa menjadi lumbung suara, cetus dia.

Sukmawijaya menerangkan, paslon Asyik bisa masuk ke semua lapisan masyarakat. Hal ini kata dia dikarenakan paslon ini mau mendengar aspirasi dari semua kalangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika