REPUBLIKA.CO.ID, SINGARAJA -- Komunitas penyayang binatang Saving Buleleng Dog (SBD) menggelar vaksinasi untuk ratusan binatang yang berpotensi menyebarkan virus rabies. Kegiatan kali ini merupakan kegiatan kedua kalinya dan saat ini difokuskan menyasar Desa Tejakula.
Ketua SBD, Gede Sutastrayasa, di Tejakula, Buleleng, Bali, Senin (5/3), mengatakan sebanyak 32 ekor anjing lokal di-sterilisasi, delapan ekor anjing di-kastrasi dan 115 ekor anjing divaksin antirabies. "Kami mengajak masyarakat untuk peduli dengan hewan piaraannya agar tidak dibuang dan diliarkan," katanya, didampingi anggota SBD, Mami Sisca Sena D.
Dalam acara yang juga dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buleleng Gede Supriatna itu, ia mengatakan acaranya tergolong sukses berkat bantuan dana dari pengusaha dan sponsor. Kegiatan vaksinasi dan kastrasi kali ini melibatkan empat tenaga dokter hewan, yakni Dokter Kusmayadi, Dokter Susila, Dokter Endang dan Dokter Gede Suarsana.
Ia menambahkan saat kegiatan dilakukan, mereka menemukan satu ekor anjing yang terpaksa diinfus saat hendak divaksin karena mengalami kelainan jantung. "Ke depan, kami akan terus melakukan kegiatan ini supaya masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan binatang yang dipelihara maupun yang masih berkeliaran," katanya.