Senin 05 Mar 2018 11:46 WIB

Menlu Pantau Kesehatan Habibie Dua Kali per Hari

Pemantauan dilakukan Menlu melalui perwakilan di Jerman.

BJ Habibie
Foto: REPUBLIKA
BJ Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengatakan pihaknya memantau kesehatan mantan presiden BJ Habibie secara rutin. Pemantauan dilakukan dua kali sehari.

Menteri Retno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/3), mengatakan pemantauan kondisi kesehatan Presiden ke-3 RI BJ Habibie telah dilakukan sejak Habibie dilarikan ke Klinik Starnberg, Muenchen, Jerman pada Jumat (2/3) lalu.

"Sejak masuk rumah sakit. Kami selalu memantau lewat perwakilan di Jerman. Setiap hari berkomunikasi langsung tim yang di Munchen sebanyak dua kali, yakni pas bangun (pagi) kemudian malam sebelum tidur saya berkomunikasi lagi," ungkap Retno.

Ia sendiri mengaku sudah berkomunikasi secara langsung baik dengan tim BJ Habibie maupun dengan Habibie secara pribadi. Mantan Menristek itu, kata Retno, sempat mengajaknya mengobrol dan mengabarkan kalau kondisinya tetap dalam keadaan yang baik.

"Bahkan saya juga sudah berkomunikasi langsung dengan baik dengan tim beliau (Habibie) maupun Pak Habibie langsung. Pak Habibie bercerita ia tetap dalam kondisi yang baik. Mudah-mudahan cepat sembuh," tuturnya.

Presiden ketiga Indonesia itu terdiagnosis mengalami kebocoran pada klep jantung. Sakit kebocoran jantung yang dialami Habibie mirip dengan sakit yang dialami sang istri Ainun Habibie. Sakit itu membuat air menumpuk di paru-paru Habibie hingga 1,5 liter sehingga ia pun merasa sulit bernapas di samping tekanan darah meningkat hingga 180 mmHg.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement