REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi mengaku belum mengetahui tujuan kehadiran Ketum Partai Perindo dan juga para petinggi lainnya ke Istana. Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo diterima oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin (5/3).
"Kalau hari ini saya belum tahu," kata Johan di Kantor Presiden, Senin (5/3).
Kedatangan Hary Tanoe dan sejumlah petinggi Perindo lainnya terpantau sekitar pukul 09.50 WIB. Hary tampak hadir bersama Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rofiq, Wasekjen M Sofian, dan Wasekjen Doni Ferdiansyah.
Tampak pula sejumlah Ketua DPP, seperti Ketua DPP Bidang Hukum dan HAM Christhoporus Taufik, Ketua DPP Yamin Tawari, dan Ketua DPP Bidang Organisasi Syafril Nasution.
Hary Tanoe maupun pengurus lainnya belum memberikan keterangan terkait kedatangannya ke Istana menghadap Presiden. Presiden pun menerima Hary Tanoe dan pengurus Perindo dalam pertemuan bersifat tertutup.
Dalam pertemuan ini, Presiden tampak mengenakan kemeja batik dan didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Sebelum Perindo, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga sebelumnya menemui Presiden Jokowi di Istana Presiden.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
