Senin 05 Mar 2018 00:48 WIB

Historical Flight Jadi Penanda Beroperasinya BIJB Kertajati

Penerbangan bersejarah itu rencananya akan dilakukan pada 1 Mei 2018

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Hazliansyah
Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, Kamis (14/1).  (Antara/Yudhi Mahatma)
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, Kamis (14/1). (Antara/Yudhi Mahatma)

REPUBLIKA.CO.ID,  MAJALENGKA -- Pembangunan Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, akan segera rampung. Penerbangan bersejarah (Historical Flight) pun akan segera dilakukan di bandara itu.

 

"Historical flight rencananya akan dilakukan 1 Mei 2018," kata Kepala Seksi Humas dan Dokumentasi PT BIJB, Aradea Adisudarma, akhir pekan lalu.

 

Aradea mengungkapkan, pelaksanaan historical flight atau penerbangan bersejarah itu sebagai penanda kesiapan BIJB untuk beroperasi. Baik menerbangkan maupun mendaratkan pesawat. Sedangkan penerbangan komersil, rencananya akan dilakukan pada 1 Juni 2018 mendatang.

 

Sejumlah maspakai sudah menyatakan diri berminat untuk ikut serta, baik dalam historical flight maupun first flight komersial. Salah satunya adalah Garuda Indonesia.

photo
Lanskap maket proyek pembangunan Bandara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

 

"Ketika ditanyakan mengenai kemajuan pembangunan BIJB, Aradea menyebutkan, saat ini sudah mencapai 89 persen. Menurutnya, saat ini yang tersisa hanya tinggal penyelesaian akhir. Di antaranya untuk interior dan bangunan penunjang lainnya.

 

Sedangkan untuk panjang landasan yang sudah siap digunakan saat ini yaitu sepanjang 2.500 meter. Rencananya, akan segera diperpanjang 500 meter lagi sehingga bandara tersebut bisa didarati oleh pesawat jenis boeing.

 

"Yang akan mengoperasikan BIJB nantinya adalah Angkasa Pura II," tandas Aradea.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement