Senin 05 Mar 2018 00:04 WIB

Polisi Buru Anak yang Diduga Bunuh Ibunya di Lampung

Polisi belum mengendus keberadaan anak korban yang menghilang sejak kejadian.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ratna Puspita
Pembunuhan (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jajaran Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bandar Lampung masih memburu pelaku dalam kasus pembunuhan seorang ibu Eti Yulian (55 tahun), yang diduga dilakukan oleh anak kandungnya bernama Agus (25), pada Kamis (1/3) malam. Keberadaan Agus yang kabur dari rumahnya belum berhasil diendus polisi hingga hari ketiga setelah kejadian, Ahad (4/3).

Kapolsek Tanjungkarang Barat Komisaris Happran mengatakan, petugas masih melakukan pencarian terhadap keberadaan anak kandung korban yang menghilang sejak penemuan korban di rumahnya di Perumahan Griya Rubi, Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, pada Kamis (1/3) malam. “AG (Anak korban) masih kami buru keberadaannya, sampai sekarang belum terendus tempatnya,” kata Hapran.

Kehadiran saksi AG dapat mengungkap misteri kematian ibunya. Hingga Ahad(4/3), ia menegaskan polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan ibu berusia setengah abad tersebut. 

Ia juga belum bisa menjelaskan mengenai motif pembunuhan ibu separuh baya tersebut karena masih dalam penyelidikan dan pengembangan serta pendalaman oleh petugas. Ia menjelaskan berdasarkan hasil visum Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek terhadap jasad korban menunjukkan luka sayat senjata tajam di beberapa tempat. 

Jajaran Polresta Bandar Lampung bekerja sama dengan polres lainnya telah menutup akses keluar Provinsi Lampung pada Sabtu lalu. Langkah ini agar gerakan tersangka tidak leluasa, terutama untuk kabur ke daerah lain. 

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono telah menyatakan jalur transportasi darat dan laut menjadi perhatian petugas untuk menyekat agar tersangka tidak kabur melalui jalur tersebut. Akses perbatasan keluar Lampung di antaranya jalur transportasi Terminal Induk Rajabasa, Pelabuhan Bakauheni, dan perbatasan antarprovinsi. 

Eti Yulian ditemukan bersimbah darah di rumahnya di Perumahan Griya Rubi, Kelurahan Sukadanaham, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung, persisnya tidak jauh dari Camp 91, tempat sarana outbond, pada Kamis (1/3) pukul 22.00 WIB. Saat ditemukan, rumah korban dalam keadaan terkunci dan tidak terdapat seorang pun di dalamnya. 

Di rumah tersebut, menurut warga setempat, Irman, hanya didiami dua orang ibu dan anak kandungnya. Rumah yang tidak berpagar tersebut selalu sepi dan kosong sehingga warga pun tidak menaruh curiga. Sebagian rumah di perumahan tersebut juga belum ditempati pemiliknya.

Menurut keterangan warga, Agus diketahui mengalami gangguan jiwa. Namun, warga tidak bisa menjelaskan sejak kapan Agus menderita penyakit tersebut. 

Polisi sudah memeriksa lima saksi yakni warga setempat, dan juga keluarga dekat korban. Murbani berharap masyarakat dapat membantu polisi untuk menyampaikan informasi kalau bertemu atau mengetahui keberadaan tersangka.

Kondisi ibu tersebut saat dibunuh terdapat sayatan senjata tajam di leher dan tubuhnya. Setelah diotopsi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Lampung, jenazah disemayamkan di Perum Wana Asri Kemiling dan dimakamkan di TPU Beringin Raya, Kemiling, Bandar Lampung, Jumat (2/3). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement