Sabtu 03 Mar 2018 20:35 WIB

Kasus Anak Bunuh Ibu, Polisi Tutup Akses Keluar Lampung

Ini agar tersangka tidak leluasa kabur ke daerah lain.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Israr Itah
Pembunuhan (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kasus pembunuhan ibu Eti Yulian (55 tahun) yang diduga dilakukan anak kandungnya sendiri Agus (25), terus ditelusuri polisi. Jajaran Polresta Bandar Lampung menutup akses keluar Provinsi Lampung agar tersangka tidak leluasa kabur ke daerah lain.

"Semua akses keluar Lampung sudah kami sekat," kata Kepala Polresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono di Bandar Lampung, Sabtu (3/3).

Akses perbatasan keluar Lampung di antaranya jalur transportasi Terminal Induk Rajabasa, Pelabuhan Bakauheni, dan perbatasan antarprovinsi. Selain itu, ia mengatakan jalur transportasi darat dan laut juga menjadi perhatian petugas untuk menyekat agar tersangka tidak kabur melalui jalur tersebut.

Ibu paruh baya Eti Yulian, ditemukan bersimbah darah di rumahnya di Perumahan Griya Rubi, Kelurahan Sukadanaham, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung. Lokasinya tidak jauh dari Camp 91, tempat sarana outbond pada Kamis (1/3) pukul 22.00 WIB. Saat ditemukan rumah korban dalam keadaan terkunci dan tidak terdapat seorang pun di dalamnya. 

Di rumah tersebut, menurut Irman, warga setempat, hanya didiami dua orang ibu dan anak kandungnya. Rumah yang tidak berpagar tersebut selalu sepi dan warga pun tidak menaruh curiga, karena rumah tersebut selalu kosong. Sebagian rumah di perumahan tersebut masih banyak yang belum ditempati pemiliknya.

Setelah mendapat keterangan dari warga dan saksi, Kapolresta Murbani menyatakan sudah mengantongi identitas tersangka. Saat ini, tersangka pelaku masih dalam pengejaran petugas. Mengenai motif pembunuhan terhadap ibu paruh baya tersebut, ia mengatakan polisi masih melakukan pendalaman penyelidikan. 

Polisi sudah memeriksa lima saksi yakni warga setempat, dan juga keluarga dekat korban. Ia berharap masyarakat dapat membantu polisi untuk menyampaikan informasi bila bertemu atau mengetahui keberadaan tersangka.

Menurut keterangan warga, anaknya Agus diketahui mengalami gangguan jiwa. Namun, warga tidak bisa menjelaskan sejak kapan Agus menderita penyakit tersebut. Polisi belum bisa memastikan pelaku sebenarnya dalam kasus pembunuhan ibu setengah abad tersebut. 

Kondisi ibu tersebut saat dibunuh terdapat sayatan senjata tajam di leher dan tubuhnya. Setelah diautopsi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Lampung, jenazah disemayamkan di Perum Wana Asri Kemiling dan dimakamkan di TPU Beringin Raya, Kemiling, Bandar Lampung, Jumat (2/3). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement