REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta menyarankan nama 'Pecinan' tak luntur dan tak diganti. Sebab saat ini telah beredar sebutan lebih baru untuk kawasan Jalan Pancoran, Mangga Besar, Jakarta Barat itu, yakni China Town. "Saya sarankan penamaan itu seharusnya tetap dipertahankan. 'Pecinan' bukan China Town," ujar Anies pada sambutan di perayaan Festival Cap Go Meh di kawasan pecinan itu.

Ia menyebut, nama 'pecinan' telah menjadi nama khas. Dan penamaan itu menunjukkan tradisi yang sudah beratus-ratus tahun ada di Jakarta Barat. "Orang pun lebih tahu di sini, dengan sebutan 'pecinan'," tuturnya.

Ia juga mengatakan menyetujui pengajuan proposal Jalan Petak Sembilan untuk dijadikan landmark pecinan Jakarta. Pihaknya menginginkan instansi-instansi terkait untuk mengatur bersama sehingga dapat menciptakan pusat kebudayaan Cina di Jakarta. "Sehingga, nanti bayangannya yang muncul adalah Jalan Petak Sembilan adalah Pusat Kebudayaan Cina di Jakarta," tuturnya.

Ia juga mendukung penuh perayaan Festival Cap Go Meh dilaksanakan setiap tahun. Hal ini bertujuan untuk menggerakkan ekonomi baru. Dengan adanya acara ini, Anies mengatakan, akan menciptakan entrepreneur baru.

Selain itu, lanjutnya, perayaan Festival Cap Go Meh juga akan menjadi salag satu daya tarik kepada turis, baik turis domestik maupun turis mancanegara. Pada akhir sambutan, ia mengajak masyarakat untuk turut menghargai tradisi yang telah ada.  "Mari kita teruskan tradisi warna-warni yang ada di DKI Jakarta," kata Anies. Anies bersama Wakil Gubernur Sandiaga Uno lalu menyaksikan penampilan dari aksi Barongsai yang disajikan setelah sambutan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika