Sabtu 03 Mar 2018 15:31 WIB

Kalsel Gali Potensi Wisata Alam

Sejumlah objek wisata Kalsel diusulkan menjadi KEK Kepariwisataan.

Ilustrasi.
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mencoba menggali potensi wisata alam di wilayahnya untuk dikenalkan ke wisatawan lokal dan mancanegara. Salah satunya dengan mengusulkan kawasan wisata alam Kiram sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kepariwisataan kepada pemerintah pusat.

Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Heriansyah di Banjarmasin, Sabtu (3/3), mengatakan, selain Kiram, obyek wisata lain yang bakal diusulkan menjadi KEK pada 2018 adalah wisata Gunung Mawar, Riam Kanan, Lembah Kahong dan lainnya. "Wisata-wisata tersebut mulai digali potensinya untuk dikenalkan ke nasional maupun dunia internasional," katanya.

Menurut dia, selain Loksado, Kalsel memiliki potensi wisata alam yang sangat indah, hanya saja selama ini kurang promosi.

Meningkatkan dan memperkenalkan potensi wisata tersebut, Pemprov menggelar kegiatan promosi destinasi wisata di 13 kabupaten dan kota se Kalsel, yang bertajuk Wisata Kalsel Travel Fair 2018.

Kegiatan Kalsel Travel Fair 2018 yang dilaksanakan di Duta Mall Banjamasin itu diikuti sekitar 48 peserta terdiri dari biro perjalanan, hotel, instansi pemerintah dan bank.

Kegiatan tersebut diharapkan akan mampu meningkatkan kunjungan wisata ke Kalsel sekaligus memperkenalkan potensi wisata di seluruh daerah di Kalsel.

Menurut Heri, kegiatan ini juga sebagai upaya mendukung program nasional yaitu mendatangkan satu juga wisata mancanegara.

Khusus Kalsel, selama 2017 kedatangan wisawatawan telah mencapai 27 ribu orang, diharapkan jumlah tersebut akan terus meningkat. "Wisata Kalsel kini mulai bergeliat, terbukti dengan semakin berkembangnya sektor perhotelan dan infrastruktur," katanya.

Ke depan, tambah dia, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kabupaten dan kota untuk meningkatkan dan memperbaiki infrastruktur pariwisata di masing-masing daerah.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, akan terus mendukung upaya pengembangan pariwisata baik untuk pengembngan infrastruktur dan promosi.

Menurut Gubernur, saat ini Kalsel sedang berupaya untuk menggali potensi pertumbuhan ekonomi baru, diluar pertambangan.

Salah satunya adalah pariwisata yang terbukti mampu memberikan kontribusi besar untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama di sekitar lokasi wisata. "Kami akan terus mendukung baik melalui peningkatan anggaran dan promosi," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah pusat melalui Kementerian Kepariwisataan mendukung upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kepariwisataan di Kabupaten Kotabaru.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan, Menteri Pariwisata RI Arief Yahya siap mendukung upaya pengembangan pariwisata Kalsel, antara lain melalui program KEK Kepariwisataan Kotabaru.

Menurut Gubernur, Kotabaru, menjadi salah satu kabupaten yang dipilih untuk pengembangan sektor pariwisata Kalsel, karena potensinya yang cukup besar.

Gubernur mengungkapkan, pihaknya komitmen mengambangkan dan menjadikan sektor pariwisata, sebagai salah satu sumber utama pendapatan daerah dan penggerak perekonomian masyarakat.

"Sektor pariwisata sangat potensial untuk dijadikan sebagai sumber pendapatan daerah, penggerak perekonomian masyarakat, serta secara tidak langsung dapat meningkatkan indeks kebahagiaan manusia," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement