REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kendati para kadernya menjagokan kembali Prabowo subianto sebagai calon presiden pada pilpres 2019, sejauh ini Prabowo belum memberikan jawaban. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengungkapkan Prabowo baru akan memutuskan maju atau tidak dalam Pilpres 2019, menjelang Agustus mendatang.
Para kader partai berlambang kepala burung garuda itu sudah bulat menginginkan Prabowo untuk maju lagi. "Sebagai kader, semua dukungan daerah-daerah mengarah ke Prabowo untuk menjadi calon presiden. Tapi Prabowo belum memutuskan. Keputusan itu mendekati bulan Agustus katanya," ujar Ferry.
Sejauh ini, baru pejawat Presiden Joko Widodo yang sudah memastikan diri maju pada pilpres 2019. Sejumlah dukungan dari parpol pun telah mengalir ke Jokowi. Yang terbaru, dukungan itu datang dari PDI Perjuangan.
Untuk maju dalam Pilpres 2019, Partai Gerindra harus menjalin koalisi dengan partai lain. Sejauh ini, Gerindra terlihat masih solid menjalin koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Prabowo juga perlu mencari pendampingnya bila ingin maju dalam ajang politik lima tahunan itu. Selain PKS, sejauh ini ada beberapa partai yang belum jelas arah dukungannya untuk pilpres mendatang, yaitu Partau Amanat Nasional, Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa.