REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabag Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Pol Sulistiandriyatmoko membantah adanya pemberitaan viral mengenai penangkapan artis Cupi Cupita, akibat kedapatan memiliki narkotika. "Apa yang sudah diberitakan di media dan menjadi viral bahwa itu tidak benar, artis Cupi Cupita dan rekannya tidak ditangkap oleh BNN," ujar Sulis kepada wartawan di Gedung BNN Cawang, Jakarta Timur, Jumat (2/3).
Dengan tegas Sulis menyebutkan, kedua artis ditemani oleh manajernya, memang bertujuan untuk menghadap Deputi Pencegahan Irjen Pol Ali Johardi. Mereka ingin mengajukan diri menjadi penggiat anti narkoba atau relawan anti narkoba.
Dengan pemberitaan yang beredar, nama baik Cupi Cupita beserta keluarga sudah tercemar, sehingga mereka pun akhirnya mengklarifikasi kebenarannya. "Mereka jadi mendapat aib dan pandangan negatif, padahal tidak melakukan apa-apa," jelas Sulis.
Keinginan Cupi Cupita untuk menjadi relawan anti narkoba pun atas dasar rasa prihatinnya dengan banyak artis yang terjerat kasus narkotika. Sehingga mereka menemui Deputi Pencegahan untuk mengetahui bagaimana cara-caranya.
"Maka mereka melakukan audiensi dengan Bapak Deputi Pencegahan BNN. Oleh beliau sudah diberikan arahan. Yang paling penting jaga diri sendiri untuk tidak menjadi penyalahguna," jelas Sulis.
Tidak hanya memulai dari diri sendiri, seorang relawan anti narkoba harus tahu bagaimana cara menginformasikan kepada rekan-rekannya untuk tidak mencoba. Kemudian menjadi penggiat, mengadakan event, mengadakan gathering untuk mengajak bagi yang belum, jangan mencoba, dan bagi yang sudah, agar segera berhenti.
"Jadi tolong diklarifikasi itu tidak benar. Datang dengan itikad baik ingin menjadi relawan anti narkoba, menjadi penggiat anti narkoba. Bukan dalam rangka penegakkan hukum karena penyalahgunaan," kata Sulis.
Sebelumnya beredar kabar bahwa artis Cupi Cupita ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Namun, Cupi Cupita sendiri hadir di hadapan media di Gedung BNN dan membantahnya. "Nggak kok, nggak ada apa-apa," jawab dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika