Jumat 02 Mar 2018 08:00 WIB

Ini Harapan Zulkieflimansyah dari Bertemu Masyarakat NTB

Zulkieflimansyah mengatakan kunjungan ke masyarakat menautkan hati sehingga ada doa.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ratna Puspita
Calon Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyambangi pedagang di Pasar Plampang, Kabupaten Sumbawa pada Rabu (28/2) pagi.
Foto: dok. Tim Pemenangan Zul-Rohmi
Calon Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyambangi pedagang di Pasar Plampang, Kabupaten Sumbawa pada Rabu (28/2) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA BESAR — Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah meneruskan rutinitasnya berkunjung ke puluhan titik untuk bertatap muka langsung dengan masyarakat NTB setiap hari. Kamis (1/3) kemarin, politikus Partai Keadilan Sejahtera yang maju bersama cawagub Sitti Rohmi Djalilah itu berkunjung ke beberapa tempat di Kabupaten Sumbawa Besar. 

Salah satunya adalah Kelurahan Brang Biji Kecamatan Sumbawa. "Tujuannya tak lain untuk menautkan hati kepada rakyat. Kalau hati sudah terpaut mereka akan memanjatkan doa," kata Zul.

Anggota DPR RI sejak 2004 itu mengatakan doa dari masyarakat adalah kunci utamanya yang ia harapkan dalam proses kontestasi politik NTB 2018 ini. Zul menuturkan, percuma seorang pemimpin dianggap hebat jika dirinya tak selamat untuk dunia akhirat.

Setiap kunjunganZul ke masyarakat selalu diakhiri dengan acara doa bersama. Di situlah, pendiri Universitas Teknologi Sumbawa itu  mengharapkan berkah dari ikhtiarnya menjadi calon pemimpin NTB bersama Sitti Rohmi.

Zul mengatakan NTB adalah provinsi yang luas dan masyarakat yang beragam. Untuk benar-benar paham persoalan NTB dari akar, dia menyebutkan, cara satu-satunya dengan mendatangi langsung. Dari kunjungan langsung, Zul-Rohmi berharap dapat mengetahui apa solusi terbaik untuk menyelesaikan persoalan di masing-masing masyarakat.

Pada setiap kunjungan-kunjungannya ini, Zul-Rohmi juga memperkenalkan ide, gagasan, serta visi misi yang mereka bawa untuk  berkontestasi pada Pilkada NTB periode 2018-2023. Dengan cara itu, menurut Zul, rakyat benar-benar bisa memahami siapa pasangan calon yang akan mereka coblos di bilik suara pada 27 Juni mendatang.

"Ini penting agar masyarakat tidak membeli kucing dalam karung dan membeli karung dalam perut kucing," ujar Zul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement