Kamis 01 Mar 2018 16:12 WIB

Moeldoko Bantah KSP Terlibat Pembentukan Relawan Jokowi

Sebelumnya, Yorrys Raweyai melaporkan hasil Rapimnas KSPSI kepada Deputi IV KSP.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, memaparkan kinerja pemerintah saat Diskusi Mellenial Menuju 2045 di Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (27/2).
Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, memaparkan kinerja pemerintah saat Diskusi Mellenial Menuju 2045 di Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (27/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko membantah keterlibatan lembaga yang dipimpinnya dalam pembentukan relawan Jokowi pada Pilpres 2019 nanti. Ia menjelaskan, kehadiran Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yorrys Raweyai ke KSP hanya untuk melaporkan pembentukan relawan Jokowi.

"Bahwasanya KSP melakukan komunikasi politik iya. Tapi komunikasi politik dengan berbagai pihak siapapun yang datang ke KSP kita terima. Tapi bukan berarti KSP itu membangun relawan untuk pemenangan dan seterusnya, enggak. Kita nggak ke situ mainnya," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (1/3).

Ia menegaskan, KSP tak memiliki fungsi untuk membentuk relawan pemenangan Jokowi. KSP, kata dia, bertugas untuk mengawal program-program strategis nasional pemerintah. Sehingga, ia pun menolak KSP disebut-sebut mengawal pembentukan relawan pemenangan.

Menurut dia, saat itu Yorrys diterima oleh Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Eko Sulistyo di kantor KSP. Kepada Eko, Yorrys memang melaporkan rencana pembentukan relawan pekerja untuk kemenangan Jokowi.

"Begitu keluar dari situ (kantor KSP), menyatakan seolah KSP mengawal. Tidak seperti itu. Enggak. Jangan salah itu. Itu bukan tugas KSP," tegasnya.

Selanjutnya, ia mengaku akan kembali berkomunikasi dengan Yorrys guna meluruskan hal ini. Ia meminta agar KSP tak dikaitkan dengan pembentukan relawan pemenangan untuk Jokowi.

"Jangan keluarnya setelah dari KSP seolah KSP merestui, masalah niatnya untuk membangun relawan Jokowi. Silakan. Tapi jangan kaitkan dengan KSP dong. Tiap orang mau bangun relawan Jokowi itu masing-masing. Jangan menghubungkan dengan KSP sehingga persepsi di luar menjadi salah," kata Yorrys.

Sebelumnya, Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yorrys Raweyai menyambangi KSP dan melaporkan hasil Rapimnas KSPSI kepada Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Eko Sulistyo. Menurut dia, organisasinya akan membentuk relawan pekerja untuk pemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement