Kamis 01 Mar 2018 15:44 WIB

Jokowi: Hukum Berat Koruptor, Bandar Narkoba, dan Teroris

Jokowi berharap hukuman berat dapat memberikan efek jera bagi mereka.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ratna Puspita
(Kiri ke kanan) Ketua Mahkamah Agung (MA  Hatta Ali, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Yudisial Agung Syarifuddin berjalan bersama usai menghadiri acara laporan tahunan Mahkamah Agung (MA) di JCC, Jakarta, Kamis (1/3).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
(Kiri ke kanan) Ketua Mahkamah Agung (MA Hatta Ali, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Yudisial Agung Syarifuddin berjalan bersama usai menghadiri acara laporan tahunan Mahkamah Agung (MA) di JCC, Jakarta, Kamis (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparat penegak hukum agar memberikan hukuman berat kepada koruptor, bandar narkoba serta teroris. Dengan begitu, dia berharap dapat memberikan efek jera bagi mereka yang menganggu persatuan dan juga keadilan di Tanah Air.

"Yang memperkarakan seluruh pihak yang terlibat dalam proses peradilan, memberikan hukuman berat dan efek jera kepada para pelaku korupsi, bandar narkoba, teroris, serta siapapun yang merusak persatuan dan kesatuan Indonesia dan mengganggu keadilan di negara," kata Jokowi kata Jokowi menyampaikan saat memberikan sambutan dalam Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (1/3). 

Jokowi juga menegaskan, pemerintah akan terus mendukung langkah-langkah Mahkamah Agung (MA) untuk mewujudkan peradilan yang bersih, yang adil, dan yang bermartabat. Ia juga memberikan apresiasinya kepada MA yang capaian kinerja terus meningkat. 

Selain itu, ia juga mendukung MA untuk terus melakukan pembaharuan baik secara teknis dan manajemen perkara, serta pengelolaan anggaran dan seleksi calon hakim di lingkungan Mahmakah Agung. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement