REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparat penegak hukum agar memberikan hukuman berat kepada koruptor, bandar narkoba serta teroris. Dengan begitu, dia berharap dapat memberikan efek jera bagi mereka yang menganggu persatuan dan juga keadilan di Tanah Air.
"Yang memperkarakan seluruh pihak yang terlibat dalam proses peradilan, memberikan hukuman berat dan efek jera kepada para pelaku korupsi, bandar narkoba, teroris, serta siapapun yang merusak persatuan dan kesatuan Indonesia dan mengganggu keadilan di negara," kata Jokowi kata Jokowi menyampaikan saat memberikan sambutan dalam Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (1/3).
Jokowi juga menegaskan, pemerintah akan terus mendukung langkah-langkah Mahkamah Agung (MA) untuk mewujudkan peradilan yang bersih, yang adil, dan yang bermartabat. Ia juga memberikan apresiasinya kepada MA yang capaian kinerja terus meningkat.
Selain itu, ia juga mendukung MA untuk terus melakukan pembaharuan baik secara teknis dan manajemen perkara, serta pengelolaan anggaran dan seleksi calon hakim di lingkungan Mahmakah Agung.