REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para petinggi Partai Gerindra, PKS dan PAN bertemu di kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru pada Kamis (1/3). Pertemuan yang dilaksanakan terkait koalisi dukungan di Pilkada Jawa Barat untuk pasangan Sudrajat-Ahmad Saikhu (Asyik) itu dihadiri sejumlah tokoh tiga partai, selain pasangan dan tim sukses Asyik.
Mereka antara lain dari Partai Gerindra sebagai tuan rumah Prabowo Subianto, ada Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Ketua DPP Ahmad Riza Patria. Sementara dari PKS antara lain Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua DPP PKS sekaligus Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Netty Prasetiyani Heryawan. Sementara, PAN diwakili oleh Sekretaris Jenderal PAN Eddy Suparno.
Presiden PKS Sohibul sempat menyebut ini merupakan pertemuan rutin untuk konsolidasi pemenangan pasangan Asyik. Tim sukses juga sempat menyuarakan yel-yel pasangan tersebut saat para media dipersilahkan mengambil gambar para tokoh yang hadir.
"Sekali lagi Asyik," ujar para timses kompak.
Adapun, pertemuan saat ini berlanjut secara tertutup di dalam kediaman Prabowo Subianto. Dikonfirmasi di DPR sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebut pertemuan antara tiga partai memang kerap dilakukan. Hal ini untuk membahas koalisi tiga partai di berbagai Pilkada 2018.
Namun demikian, Fadli tidak menutup kemungkinan penjajakan ketiga partai, tidak hanya untuk Pilkada tetapi juga Pemilu 2019 mendatang
"Sudah sering dalam rangka menjajaki berbagai macam tantangan kita kedepan terutama pilkada dulu kan ya baru kemudian pilpres. Ya nggak ada masalah," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Kamis (1/3).
Namun, ia belum dapat memastikan bagaiamana sikap PAN dan PKS jika terkait dukungan kepada Prabowo Subianto. "Tanya mereka ya tapi saya kira sejauh ini sangat positif ya sangat terbuka artinya opsi itu terus terbuka," ujar Fadli.