REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumatra Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Januari 2018 mencapai 3.246 orang. Angka ini mengalami penurunan 62,39 persen dibanding wisman Desember 2017 yang tercatat sebanyak 8.568 orang.
"Awal tahun memang polanya seperti ini. Karena peak season-nya ada di libur akhir tahun, Desember," kata Kepala BPS Perwakilan Sumbar, Sukardi, Kamis (1/3).
Pemandangan kawasan wisata Mandeh di Pesisir Selatan, Sumatera Barat
Catatan lainnya, tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatra Barat bulan Januari 2018 mencapai rata-rata 47,34 persen. Capaian ini justru menurun sebanyak 17,55 poin dibanding TPK bulan Desember 2017 sebesar 64,89 persen.
Sementara untuk tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatra Barat bulan Januari 2018 mencapai rata-rata 28,55 persen, atau mengalami penurunan 13,47 poin dibanding bulan Desember 2017 sebesar 42,02 persen.
BPS juga mencatat, rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang bulan Januari 2018 yaknit selama 1,48 hari, naik 0,06 hari bila dibandingkan dengan Desember 2017 yang tercatat 1,42 hari. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya bulan Januari 2018 tercatat selama 1,45 hari, naik 0,22 hari bila dibandingkan dengan Desember 2017 yang tercatat 1,23 hari.
Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional
Minangkabau pada bulan Januari 2018 turun sebesar 7,11 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu jumlah penumpang angkutan udara internasional mengalami penurunan sebesar 22,81 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara itu, jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam Sumatera Barat pada bulan Januari 2018 mengalami penurunan sebesar 36,06 persen dibandingkan bulan sebelumnya.