Rabu 28 Feb 2018 17:47 WIB

Menengok Ruang Pelayanan Ramah HAM Pertama di Indonesia

Ruang ini terobosan yang memberi keistimewaan para penyandang disabilitas dan lansia

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Hazliansyah
Jalur prioritas di kantor imigrasi kelas I Mataram
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Jalur prioritas di kantor imigrasi kelas I Mataram

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Bola matanya terlihat berbinar, raut wajahnya begitu merona menyaksikan kondisi di sekelilingnya. Jari-jari tangannya begitu cekatan menggerakkan kursi roda miliknya.

"Sudah cukup bagus dan ini adalah surprise sekali buat teman-teman difabel di NTB karena jauh melampaui dari yang kita harapkan," ujar Lalu Wisnu Pradipta.

Pria berusia 43 tahun itu merupakan seorang penyandang disabilitas yang sedang mencoba pelbagai fasilitas di Ruang Pelayanan Ramah HAM di Kantor Imigrasi Kelas I Mataram. Ruang ini menjadi terobosan anyar yang memberikan keistimewaan bagi para penyandang disabilitas, lansia, dan ibu hamil.

Menariknya, ruang tersebut terintegrasi langsung dengan areal parkir, pintu masuk, dan jalur khusus bagi penyandang disabilitas, lansia, dan ibu hamil.

"Ini akan sedikit menyulitkan teman-teman (disabilitas) jika model pintunya seperti ini," lanjut Wisnu merujuk model pintu yang harus didorong terlebih dahulu.

Wisnu yang juga menjabat sebagai Ketua Divisi Difabel Endri's Fundation menilai, akan lebih baik apabila pintu untuk ruang khusus ini bermodel geser biar lebih memudahkan.

Dari pintu masuk, Wisnu beranjak ke bagian belakang menyaksikan kondisi kamar mandi dan juga mushala yang terpantau cukup baik. Perasaan Wisnu begitu bahagia hari ini. Adanya fasilitas publik yang ramah terhadap penyandang disabilitas tak lagi menjadi sekadar mimpi baginya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement