REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pengamat ekonomi sekaligus pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mahardika, Surabaya, Asmirin Noor mengatakan Sri Mulyani Indrawati yang kini menjabat sebagai Menteri Keuangan bisa berpotensi menjadi calon wakil presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Itu apabila Jokowi percaya diri dengan pilihan di sekitar internalnya.
"Akan tetapi kalau mempertimbangkan partai pendukung lainnya, bisa juga potensi cawapresnya dari kalangan politisi," kata Asmirin, dalam acara Bedah Buku Jokowinomic di Surabaya, Rabu (28/2).
Asmirin yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Manajemen itu mengatakan, prediksi pilihan ke Sri Mulyani karena prestasinya yang menjadi menteri terbaik dunia, dan sepak terjangnya yang mampu menstabilkan ekonomi nasional, sehingga dengan pilihan kepada Sri Mulyani diharapkan ekonomi ke depan semakin maju.
Menurut dia, ada dua jalan bagi Jokowi untuk menentukan cawapresnya pada Pilpres 2019, yakni memilih orang di sekitar internalnya dan memilih eksternal atau pengajuan dari parpol pendukung. Ia mengatakan, kalau dari eksternal atau parpol, potensi prediksi ada pada Partai Demokrat sebab masih memiliki kader yang kuat di bawah.
"Sebenarnya kekuatan politik Jokowi saat ini sudah bagus, sehingga memanfaatkan internal yang sebelumnya menjadi tenaga ahli juga sangat bagus untuk mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019, salah satunya Sri Mulyani," tuturnya.