Rabu 28 Feb 2018 12:50 WIB

Mantan Staf Ahok Jadi Pengurus Partai, Ini Jawaban PSI

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membantah tidak transparan.

Rep: Fegi nadira/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum Grace Natalie dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.
Ketua Umum Grace Natalie dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membantah tidak transparan dalam mencantumkan susunan kepengurusan partai. Hal tersebut terkait adanya nama mantan staf Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sunny Tanuwidjaja sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI.

photo
Kepengurusan Partai Sosialis Indonesia (PSI).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI, Raja Juli Antoni mengakui nama Sunny Tanuwidjaja tidak ada dalam laman resmi psi.id. Sebab, Toni menjelaskan dalam laman tersebut hanya memuat nama pengurus harian.

"Kami menampilan pengurus harian (pada laman psi.id), sesuai juga yang disyaratkan komisi pemilihan umum (KPU) untuk verifikasi," kata Toni melalui pesan singkat kepada Republika.co.id, Rabu (28/2).

Toni melanjutkan, karena Sunny bukanlah merupakan pengurus harian, jadi tidak dimuat di laman psi.id. "Nama Sunny sudah ada di dokumen struktur kepengurusan PSI sejak lama.Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi, tidak perlu juga ditutupi. Dokumen itu adalah dokumen publik. Dokumen itu sudah menyebar dari dulu," ujarnya.

Semua pengurus PSI, kata Toni, ketika mengurus Surat Keterangan Domisili (SKD) untuk syarat verifikasi, pasti menggunakan dokumen tersebut. Jauh hari akta notaris dengan struktur lengkap sudah disebar untuk mengurus Surat Keterangan Terdafatar (SKT) di kantor kecamatan dan Kesbangpol seluruh Indonesia.

"Anehnya kok dokumen publik yang sudah lama tersebar, diramaikan sekarang? Ada apa? Mungkin banyak pihak yang mulai khawatir dengan keberadaan PSI?," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah foto dokumen susunan kepengurusan DPP PSI tersebar di dunia maya. Dalam surat perubahan susunan kepengurusan DPP PSI yang dikeluarkan oleh Kemenkumham, ada dua nama baru yang menjabat sebagai Dewan Pembina PSI yakni Jeffrie Geovanie dan Sunny Tanuwidjaja.

Kedua nama petinggi partai tersebut tidak tercantum di dalam laman resmi psi.id sebagaimana laman resmi partai lain sepeti PDIP, Golkar, Nadem dan lain-lain. Setelah ditelusuri oleh Republika.co.id, memang kedua nama tersebut tidak termuat di psi.id.

(Baca juga: Orang Dekat Ahok Jadi Pengurus, Denny: PSI tidak Transparan)

Sunny dikenal sebagai salah satu orang terdekat Ahok saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kala itu, Sunny menjabat sebagai staf gubernur dan berkantor di Balai Kota. Ahok pun pernah mengamini Sunny merupakan stafnya yang diandalkan untuk memberi masukan terutama hal-hal terkait politik.

Sunny pernah beberapa kali menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi. Selain itu, KPK juga sempat mencegah Sunny berpergian ke luar negeri untuk kepentingan penyidikan terkait kasus dugaan suap pembahasan Raperda Reklamasi Teluk Jakarta.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement