Senin 26 Feb 2018 20:23 WIB

Santri Garut Minta Kang Emil Perhatikan Pesantren

Pesantren juga harus didorong agar mampu mandiri secara ekonomi.

Santri Garut Minta Kang Emil Perhatikan Pesantren
Santri Garut Minta Kang Emil Perhatikan Pesantren

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT--Ridwan Kamil diminta untuk lebih memperhatikan pesantren dan santri-santrinya jika nanti dirinya terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat. Hal ini disampaikan Hilmi Mujahid, kepada Ridwan Kamil di sela acara "Haul Syekh Fatah Rohmatulloh" di Samarang  Garut, Senin (26/2). "Mengingat di sini minim infrastruktur juga fasilitas-fasilitas ibadah, kami berharap ada perhatian untuk mengembangkan pesantren. Jika menjadi Gubernur Jawa Barat, semoga Kang Emil memiliki perhatian lebih kepada pondok pesantren dan kepada santri, perhatian yang lebih khusus," ungkap Hilmi yang juga Ketua Panitia Haul Syekh Fatah Rohmatulloh dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (26/2).

Hilmi juga menjelaskan alasan mengapa mereka mengundang Kang Emil, sapaaan akarab Ridwan Kamil, semata karena Cagub yang berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum ini merupakan salah satu keturunan Syekh Fatah Rohmatulloh. "Kami mengundang kang Emil, karena dia salah satu duriah atau keturunan dari sini (Syekh Fatalah Rohmatulloh,red) ada nasab dari sini," ujarnya. Agenda tahunan ini, lanjutnya, dihadiri sekitar 10.000 santri dan menjadi ajang untuk memperkuat tali silaturahmi antar umat yang memiliki akar dari pesantren yang ada di Tanjung Singguru. "Karena Tanjung Singguru ini merupakan cikal bakal lahirnya pesantren-pesantren yang ada di Garut," jelasnya.

Hilmi berkeyakinan Ridwan Kamil dapat lebih mengembangkan pondok pesantren di Jawa Barat. "Karena beliau memiliki duriah Tanjung Singguru, salah satu duriah para wali, saya optimis Kang Emil dapat lebih memperhatikan pesantren di seluruh Jawa Barat," katanya.

Sementara itu di tempat yang sama Ridwan Kamil menyampaikan komitmennya untuk memberikan perhatian dan dukungan nyata kepada pondok pesantren di Jawa Barat. "Bukan hanya sisi fisik material dan sistem pendidikannya, pesantren juga harus didorong agar mampu mandiri secara ekonomi. Perda Pesantren menjadi landasan agar pemerintah dapat membantu pengembangan pondok pesantren," jelas Kang Emil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement