REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kader partai berlambang banteng dengan moncong putih tidak ada yang menduga ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, akan mengumumkan calon presiden (capres) di akhir sambutan pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan pada Jumat (23/2). Terlebih, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto sebelumnya mengatakan bahwa nama capres tidak akan diumumkan dalam Rakernas.
Sementara itu, Rakernas yang digelar tertutup tersebut juga membuat wartawan sulit mencari tahu dinamika yang terjadi di dalamnya.
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri berfoto sembari mengangkat tiga jari usai menetapkan kembali Joko Widodo sebagai Capres 2019.
Kabar diusungnya kembali Joko Widodo baru diketahui wartawan setelah Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengunggah sebuah foto diakun Twitter resminya, @pramonoanung yang berbunyi, "Dalam Rakernas III hari ini @PDI_Perjuangan memutuskan pencalonan @jokowi menjadi calon Presiden utk tahun 2019-2024, Bismillah Menang dan mendapatkan dukungan seluruh rakyat Indonesia #Bant3ngPilihJokowi#T3tapJokowi.
Sebuah potongan video yang diunggah di akun Twitter resmi PDI Perjuangan kemudian memperlihatkan suasana saat Megawati mengukuhkan Jokowi sebagai capres di Pilpres 2019.
"Dengan ini saya nyatakan, calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo," kata Megawati diselingi riuhnya teriakan peserta Rakernas.
Hasto mengaku dirinya terkejut dengan keputusan Megawati. Hasto menjelaskan, saat Megawati hendak menutup sambutannya, secara tiba-tiba Megawati mengatakan akan mengkaji dan mempertimbangkan kader terbaik untuk menjadi pemimpin.
"Secara spontan seluruh peserta rakernas berdiri dan memberikan tepuk tangan dan dengan semangat, meriah, sambil menunjukan salam metal," kata Hasto.
Politikus PDI Perjuangan lainnya, Ganjar Pranowo, juga mengungkapkan hal serupa. Ia mengira keputusan tersebut akan muncul di penutupan.
"Tiba-tiba Ibu Mega berpidato mengatakan bahwa "Saya punya otoritas, saya harus menentukan calon pemimpin. Saya sudah pikir kalau itu enggak deh, kalau itu kurang deh. Saya mau tentukan orangnya kurus kering." Terus semuanya tepuk tangan dan berdiri," kata Ganjar menirukan ucapan Megawati.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Joko Widodo berfoto usai mendeklarasikan kembali Joko Widodo sebagai capres 2019 - 2024 di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Jumat (23/2).
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira melihat peserta begitu antusias setelah Megawati mendeklarasikan Jokowi. Andreas menggambarkan peserta Rakernas bertambah semangat saat Jokowi berteriak "salam metal". Tidak hanya peserta, menurut Andreas, Jokowi juga tampak begitu antusias dan berterima kasih pengusungan tersebut.
"Pak Jokowi merasa berterima kasih, partai ideologis yang mengawal mimpi perjuangan rakyat itu memberikan kepercyaaan kepada beliau," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
