REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Banjir yang masih merendam lintas utara di Kabupaten Brebes pada Sabtu (24/2) pagi membuat 20 perjalanan kereta api (KA) mengalami keterlambatan. Banjir berdampak baik pada lintas Cirebon-Cikampek maupun lintas Cirebon-Prupuk.
"Di Petak Tanjung-Losari KM 185+7/8 pada Sabtu (24/2) pukul 08.30 WIB ketinggian air terdalam 20 cm," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro.
Di lintas Cirebon-Cikampek, KA 74 (Harina) terlambat 314 menit dengan posisi masih di Stasiun Cirebon. Di stasiun yang sama, KA 186 (Progo) tertinggal 345 menit dari jadwal.
Sementara itu, KA 3 (A.b. Anggrek) tertahan di Stasiun Telagasari selama 248 menit. KA 132 (Parcel ons) berada di Stasiun Cangkring dan terlambat 518 menit dari jadwal. Lantas, KA 115 (Senja Utama Solo) ada di Stasiun Jatibarang dan mengalami keterlambatan 392 menit.
Selain itu, KA 143 (Jayabaya) dengan posisi di Stasiun Cilegeh terlambat 457 menit. KA 2714 (Petikemas) tengah berada di Stasiun Cikaum. Jadwal keberangkatannya meleset 317 menit. KA202 (Tawang Jaya) di Stasiun Haurgeulis terlambat 358 menit dan KA 15 (Argo Jati) di Stasiun Pringkasap terlambat 11 menit.
Baca juga: Keterlambatan Kereta Jalur Selatan Lebih dari 2 Jam
Untuk lintas Cirebon Prupuk, KA150 (Menoreh) dengan posisi di Stasiun Cirebon Prujakan terlambat 441 menit. KA 8 (Argo Lawu) tertahan di Stasiun Cirebon Prujakan selama 464 menit. Di stasiun yang sama, KA 102 (Ranggajati) Cirebon Prujakan mengalami keterlambatan 116 menit.
KA 7012 (Taksaka tambahan) posisinya berada Stasiun Luwung dan terlambat 494 menit. Sejumlah kereta lainnya juga mundur jadwal keberangkatannya dengan rentang waktu yang sama.
Salah seorang penumpang KA Majapahit jurusan Malang-Pasar Senen, Khaerudin Imawan, mengatakan seharusnya kereta yang ditumpanginya tiba di Stasiun Cirebon Prujakan pada Sabtu (24/2) pukul 07.03 WIB. Dia berangkat dari Kediri pada Jumat (23/2) pukul 21.18 WIB. "Tapi, Sabtu (24/2) pukul 09.00 WIB kereta baru mau masuk Tegal," tutur Khaerudin saat dihubungi Republika.co.id.
Ikuti Whatsapp Channel Republika