Jumat 23 Feb 2018 20:10 WIB

Kabupaten Bandung Dikepung Banjir dan Longsor

Berdasarkan data BMKG, bulan ini akan terjadi hujan terus menerus.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Warga melintasi genangan banjir untuk berevakuasi di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/2).
Foto: Antara/Novrian Arbi
Warga melintasi genangan banjir untuk berevakuasi di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, DAYEUHKOLOT -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mengungkapkan, hujan deras yang terjadi Kamis malam (22/2) menyebabkan banjir terjadi di empat kecamatan yaitu, Baleendah, Bojongsoang, Dayeuhkolot dan Majalaya. Selain itu, longsor terjadi di Kecamatan Kutawaringin dan Kecamatan Ibun.

Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Kabupaten Bandung, Heru Kiatno mengungkapkan, banjir masih terjadi di beberapa kecamatan. Di Majalaya, katanya, banjir relatif mulai surut. Namun di Dayeuhkolot, Bojongsoang dan Baleendah masih tergenang dan belum terlihat akan surut.

"Kondisi masih seperti malam, cuma ada penurunan banjir yang masih tergenang di beberapa wilayah di Majalaya, Solokan Jeruk, Rancaekek itu mulai penurunan. Dayeuhkolot, Bojongsoang dan Baleendah masih tinggi dan diperkirakan belum akan surut," ujarnya kepada Republika.co.id, saat dihubungi, Jumat (23/2).

Menurutnya, ketinggian banjir di berbagai wilayah bervariasi dari mulai terendah 30 cm hingga tertinggi 2 meter di Dayeuhkolot. Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bulan ini akan terjadi hujan terus menerus dan hal itu berdampak kepada debit air terus bertambah.

Dikatakan Heru, saat ini, para pengungsi berada di GOR Inkanas, Desa Dayeuhkolot dan beberapa mesjid. Sementara untuk di Majalaya, pihaknya masih menuju kesana dengan membawa perahu dan belum mengetahui titik pengungsian berada. "Jumlah warga terdampak belum pasti masih assesment tapi diperkirakan mencapai ribuan," katanya.

Heru mengatakan, saat ini, BPBD Kabupaten Bandung membagi tugas petugas ke beberapa titik banjir dan longsor yang ada. Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan berbagai kecamatan yang terkena dampak dan dinas.

Sementara itu, Basarnas Jawa Barat sejak Kamis malam (22/2) terus melakukan evakuasi terhadap korban banjir di Majalaya yang terjebak. "Ratusan warga dievakuasi oleh tim SAR Gabungan ke tempat lebih aman," ujar Humas Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement