REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Jenderal TNI (Purn) Wiranto menyatakan meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya membantu Presiden Joko Widodo sebagai Menko Polhukam sampai selesai. Ia juga mengucapkan terima kasih untuk pengusungannya ini.
"Saya mengucapkan terima kasih atas aspirasi kader Partai Hanura yang mendeklarasikan saya sebagai calon wakil presiden untuk Pemilu 2019," kata Wiranto pada acara Syukuran Merayakan Partai Hanura Lolos sebagai Peserta Pemilu 2019, di Jakarta, Kamis (22/2).
Menurut Wiranto, dirinya menghargai aspirasi pengurus dan kader Partai Hanura yang mengusungnya sebagai calon wakil presiden dari Partai Hanura. Wiranto mengatakan, ia saat ini masih membantu Presiden Joko Widodo sebagai Menko Polhukam, sehingga saya masih harus fokus pada tugas tersebut untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan negeri ini.
Mantan Panglima ABRI pada 1998-1999 ini menambahkan, dirinya pernah menjadi calon wakil presiden, dan calon presiden. Pada pemilu Presiden 2009, Wiranto menjadi calon wakil presiden mendampingi calon presiden Jusuf Kalla.
Kemudian, pada 2014 Wiranto pernah menjadi calon presiden dari Partai Hanura yang berpasangan dengan Harry Tanoesoedibjo. Tapi pencalonan tersebut batal karena minimnya perolehan suara Partai Hanura pada Pemilu legislatif 2014.
"Saat ini, saya masih berkonsentrasi menjalankan tugas sebagai Menko Polhukam. Saya ingin menyelesaikan tugas ini sampai selesai," kata Wiranto.