Rabu 21 Feb 2018 17:28 WIB

Hari Lahir Sukabumi Diubah Jadi 10 September 1870

Tanggal itu dikenalkan pertama kali istilah patih.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Salah satu sudut kota Sukabumi zaman dulu
Foto: arsip nasional
Salah satu sudut kota Sukabumi zaman dulu

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Hari jadi Kabupaten Sukabumi rencananya akan diubah menjadi 10 September 1870. Sebabnya pada tanggal tersebut dikenalkan pertama kali istilah patih atau saat ini bupati Sukabumi.

"Hari jadi Sukabumi awalnya ada tiga versi yakni 1870, 1880 dan 1945," terang Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sukabumi, Aam Ammar Halim kepada wartawan di Aula Pendopo Negara Sukabumi, Rabu (21/2).

Tanggal yang diperingati sebagai hari jadi saat ini yakni 1 Oktober 1945. Namun, menurut Ammar, ada yang aneh. Sebab, Kota Sukabumi yang lahir dari 'rahim' Kabupaten Sukabumi, saja usianya sudah ratusan tahun. Sementara Kabupaten Sukabumi sebagai 'ibu kandung'-nya baru berusia 73 tahun. Hal itu yang menimbulkan pertanyaan masyarakat.

Karena itu, ungkap Ammar, bupati memerintahkan untuk melakukan penelusuran hari jadi Kabupaten Sukabumi yang sebenarnya. Salah satunya dengan menggendeng pakar sejarah atau guru besar ilmu sejarah, Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Nina Herlina.

"Setelah ditelusuri muncul 10 September 1870 adalah hari jadi Kabupaten Sukabumi," cetus Ammar. Penentuan ini karena munculnya istilah patih yang saat ini lebih dikenal bupati. 

Menurut Ammar, munculnya istilah patih ketika Sukabumi terpisah dari Cianjur. Pada waktu dulu kata dia Provinsi Jawa Barat berada di Cianjur bukan di Bandung.

Ammar mengatakan, Sukabumi merupakan distrik dari Cianjur. Istilah patih ini, kata dia, mulai dikenal setelah dimulai dengan penanaman kopi di Sukabumi. Ketika kopi sudah jadi dan harus ada yang mengendalikan ungkap. Ammar, maka turunlah patih atau bupati hingga sekarang.

Ia berujar, jika hari jadi disepakati pada 10 September 1870, maka Sukabumi memiliki sejarah yang pasti. Di mana berdasarkan data yang ada, Sukabumi memiliki bupati yang merupakan putra daerah bukan dari Belanda. Di sisi lain, kata Ammar, hari jadi saat ini yakni 1 Oktober 1945 didasarkan pada perebutan Gedung Juang yang berkaitan dengan perjuangan Bojongkokosan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement