REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto menilai, kualitas partai menjadi dasar bagi masyarakat untuk memberikan suaranya pada Pemilu 2019. Menurutnya, nomor urut partai di Pemilu tidak bisa menjadi ukuran perolehan suara.
"Nomor kan hanya satu tanda dalam proses administrasi pemilihan ya. Saya kira pengaruhnya enggak cukup signifikan dibandingkan dengan kualitas partai dalam memperjuangkan aspirasi rakyat," ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (20/2) malam.
Mantan Panglima TNI itu meyakini masyarakat kelak akan lebih tertarik pada partai yang betul-betul membela rakyat, salah satunya bisa memperjuangan aspirasi rakyat di dalam pemerintahan, DPR, maupun DPRD, sehingga nomor partai pada pemilu akan dikesampingkan.
Oleh karena itu, ia menganggap nomor 13, yang didapatkan Partai Hanura dalam pengundian nomor peserta Pemilu 2019, tidak menjadi persoalan yang perlu dibesar-besarkan.
"Ya tidak apa-apa. Walaupun mungkin beberapa orang menilai nomor itu ada pengaruhnya, yang penting nanti bagaimana pilihan masyarakat," kata Wiranto.
Ia juga mengaku bersyukur karena Partai Hanura berhasil masuk menjadi salah satu dari 14 partai politik yang menjadi peserta pemilu mendatang. "Alhamdulillah ya bisa masuk, bisa lolos verifikasi," ujarnya.