Ahad 18 Feb 2018 02:38 WIB

Usai Verifikasi Parpol, PDIP Gencarkan Komunikasi Politik

Konsolidasi untuk mengamankan dukungan terhadap Joko Widodo.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Ratna Puspita
  Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Foto: Republika/Prayogi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan akan menguatkan konsolidasi politik setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelesaikan verifikasi partai politik peserta Pemilu 2019, Sabtu (18/2). Konsolidasi ini merupakan langkah awal  untuk mengamankan dukungan terhadap Joko Widodo untuk kembali maju sebagai calon presiden.

Menurut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, saat ini parpol koalisi pendukung pemerintah masih berkonsolidasi di level internal. Misalnya, Partai Golkar baru saja menyelasaikan susunan pengurus DPP-nya dan Partai Nasdem dengan sekjennya belum lama menjabat. 

PDI Perjuangan juga akan melakukan konsolidasi internal terlebih dahulu melalui Rakernas ke-3 yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Februari sampai 25 Februari. “Komunikasi poltik dengan partai pendukung lainnya akan kami lakukan setelah verifikasi parpol dalam kaitannya untuk meningkatkan efektivitas dukungan kami kepada pemerintahan pak Jokowi,” kata Hasto, di Jakarta, Sabtu (17/2).

Pada Rakernas itulah, Hasto mengatakan, PDIP  akan membahas hal-hal strategis terkait dengan pelaksanaan Pemilu serentak 2019 dan berkaitan dengan siapa yang akan diputuskan sebagai Capres dan Cawapres. “Karena bagi kami kepemimpinan nasional presiden dan wakil presiden merupakan satu kesatuan kepemimpinan, sehingga siapa nama nama termasuk akan mendampingi bapak Presiden Joko Widodo, tentu saja nanti harus dibahas bersama sama dengan Parpol pengusung pak Jokowi,” kata Hasto.

Namun, Hasto menegaskan, pasangan capres dan cawapres akan disampaikan pada waktu yang tepat. Dia menambahkan keputusan waktu yang tepat untuk mengumumkan pasangan capres dan cawapres menjadi wewenang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Namun, PDIP terus mencermati tradisi yang dibangun oleh Megawati, yakni selalu diberikan kesempatan bagi kepala daerah. Termasuk juga bagi presiden yang mampu membumikan pancasila mampu membangun komitmen kerakyatan. 

Hasil verifikasi partai politik meloloskan 14 peserta Pemilu 2019. Terdiri dari sepuluh parpol lama dan empat parpol baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement