REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka, mengatakan partainya akan mendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pemilu 2019. PSI sendiri saat ini telah resmi menjadi peserta Pemilu 2019.
"Sekarang jelas kami berada 100 persen di belakang Pak Jokowi. Kami melihat kinerja dan prestasi kerja Pak Jokowi dan contoh yang diberikannya dengan bekerja keras secara terus-menerus untuk kemajuan bangsa Indonesia. Maka kami berada 100 persen di belakang beliau," ujar Isyana menjawab pertanyaan terkait capres yang akan didukung oleh PSI, usai penetapan Parpol Peserta Pemilu 2019 di Grand Mercure Hotel, Harmoni, Jakarta Pusat, Sabtu (12/2).
Selain itu, Isyana juga menegaskan bahwa PSI memasang target tinggi dalam perolehan suara Pemilu 2019. PSI menetapkan target perolehan suara nasional mencapai 20 persen.
Target ini, lanjut dia, merupakan cita-cita jangka panjang agar dalam pemilu berikutnya PSI bisa mengusung capres secara mandiri. "Karena, kami melihat ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen. Maka hanya parpol yang memiliki kursi 20 persen saja yang bisa mencalonkan presidennya sendiri. Sehingga untuk tahun 2019 ini kami memasang target tinggi, 20 persen kursi di DPR, agar kami bisa calonkan presiden di pemilu berikutnya," jelas dia.
Sebelumnya, KPU menyatakan empat parpol baru, yakniPartai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Berkarya, Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) telah lolos verifikasi parpol calon peserta Pemilu 2019 secara nasional. Empat parpol baru ini otomatis bisa mengikuti Pemilu 2019.