REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf melanjutkan safarinya dengan mengunjungi para nelayan yang ada di Gersik, Jumat (16/2). Sesampainya di sana, pria yang akrab disapa Gus Ipul itu langsung dicurhati para nelayan yang mengharapkan adanya keadilan.
"Kami ingin ada keadilan yang diterapkan dalam kehidupan nelayan. Nelayan yang pakai trol (alat modern) sebaiknya menarik diri, kasihan kami yang nelayan tradisional," kata Khusnul Arifin, Ketua Himpunan Nelayan Ujung Pangkah Gresik.
Arifin menyatakan, banyak persoalan-persoalan yang dihadapi nelayan selama ini. Tetapi, Arifin merasa pemerintah masih belum bisa memberikan solusi yang membela masyarakat. Untuk itu, dirinya meminta Gus Ipul agat mampu memberikan solusi terbaik untuk kehidupan nelayan.
Menanggapi masalah tersebut, Gus Ipul menyatakan akan mengakomodasi semua yang diungkapkan nelayan. Menurut dia, dari hasil diskusi yang dilakukan, pihaknya akan membuat rumusan supaya bisa menjadikan nelayan menjadi lebih sejahtera.
Pertemuan tersebut, kata Gus Ipul, menjadi masukan yang sangat berarti, dan tentunya akan menjadi kebijakan kedepan jika terpilih menjadi Gubernur Jatim. Saya sangat mengapresiasi keluhan-keluhan nelayan. Ini akan menjadi pekerjaan kami. Insaallah dalam pertemuan yang akan datang, saya sudah membuat konsep untuk memberikan solusi terbaik, kata Gus Ipul.
Pemerintah, kata Gus Ipul, sebisa mungkin akan meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan, khususnya kaum perempuan. Untuk itu, nanti akan ada koperasi perempuan yang bisa melibatkan ibu nelayan di dalamnya.
"Koperasi ini akan mengucurkan dana supaya ibu-ibu nelayan bisa memanfaatkan kemungkinan yang bisa diproduksi di daerah-daerahnya," kata Gus Ipul