REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berpamitan pada Gubernur Jatim Soekarwo (Pakde Karwo) di Gedung Negara Grahadi Rabu (14/2). Ini dilakukan setelah Gus Ipul, resmi ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim sebagai calon gubernur (cagub) Jatim, berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno.
"Mulai besok tanggal 15 saya resmi cuti Pakde. Kalau ada kurang-kurangnya, saya mohon maaf," kata Gus Ipul membuka pembicaraan sambil menggenggam surat persetujuan izin cuti dari Kementerian Dalam Negeri yang diserahkan pada Soekarwo.
Keduanya lantas berpelukan dan berjabat tangan erat. Penuh haru, Soekarwo juga mengucapkan kalimat permohonan maaf serupa kepada Gus Ipul. "Saya juga minta maaf jika ada salah Gus. Saya bangga pada Gus Ipul. Mugi-mugi kabul kajate (semoga terkabul keinginan Gus Ipul, Red)," ujar Pakde Karwo.
Dalam kesempatan ini, Pakde Karwo juga berterima kasih kepada Gus Ipul yang selalu membantunya dalam menjalankan dan merumuskan pembangunan di Jawa Timur. Soekarwo juga mengaku di antara keduanya ada chemistry yang sudah terbangun erat. "Kami ada chemistry. Alhamdulillah pembangunan Jatim berjalan baik dengan Gus Ipul. Mudah-mudahan apa yang dicita-citakan Gus Ipul dikabulkan Allah," kata Pakde.
Seusai berpamitan pada Soekarwo, Gus Ipul menuju ke ruang kerjanya yang ada di sudut Gedung Grahadi. Di sini, pria yang sudah dua periode menjabat sebagai wagub Jatim ini mengemasi sejumlah barang dan berkas-berkas lainnya.
Sejumlah baju yang biasa dipakai selama menjabat juga dikemasnya. Dari ruang kerjanya, Gus Ipul juga sempat mampir ke ruang wartawan Grahadi untuk berpamitan pada sejumlah jurnalis.
Gus Ipul juga mengaku banyak belajar dari Pakde Karwo. Terutama dalam membuat visi misi untuk menyejahterakan masyarakat Jatim.