REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi meluncurkan sebuah aplikasi berbasis android yang dinamakan Bekasi ICONIC, Rabu (14/2). Nama Bekasi ICONIC adalah singkatan dari Bekasi Inovatif, Continues, Improvement, Collaboration.
Kepala Diskominfostan di Kota Bekasi, Titi Masrifahati mengatakan tujuan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi meluncurkan aplikasi berbasis android ini upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Dan juga upaya pendekatan Pemkot Bekasi kepada masyarakat," kata Titi kepada Republika.co.id, Rabu.
Ia berujar, aplikasi yang dapat diunduh secara gratis ini merupakan gabungan aplikasi yang telah dijadikan dalam sebuah platform. Hal ini dinilainya dapat memudahkan masyarakat untuk menggunakannya dan lebih efektif.
Aplikasi ini merupakan aplikasi single yang terdiri atas berbagai pelayanan yang digabung menjadi satu. "Sehingga masyarakat tak perlu mengunduh satu per satu layanan pengaduan di masing-masing instansi, tapi cukup mengunduh satu aplikasi ini bisa mencakup banyak aplikasi," tuturnya.
Dikatakannya, Bekasi ICONIC memiliki 28 fitur layanan. Fitur-fitur itu antara lain menu call center, menu SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat ), menu panggilan pemadam kebakaran, aduan polisi kepada Polres Metro Bekasi Kota, menu berita-berita Kota Bekasi, menu pengaduan, dan menu pelayanan publik.
Selain itu, menu yang tersedia adalah menu E-pasar yang akan menampilkan harga-harga bahan pokok di pasar-pasar Kota Bekasi, menu aksesproduk buku digital bertajud E-book, menu layanan ketersediaan kamar di rumah sakit, dan menu informasi lowongan pekerjaan.
Masih ada beberapa menu lain yang kami hadirkan di fitur aplikasi ini. Ada juga E-Perizinan, E-PBB, Layanan Kependudukan, produk hukum, event kota, menu E-magang, dan menu informasi wisata kota di Bekasi. "Lalu, layanan Baznas, Bansos dan Hibah, E-Education yang akan memuat informasi PPDB, E-Transportasi, dan Mata Bekasi," katanya.
Tak kalah ketinggalan, info cuaca, info gempa, info donordarah dan video Bekasi akan turut mengisi aplikasi layanan publik itu. Titi berharap dengan adanya aplikasi itu, bisa digunakan semaksimal mungkin olehwarga Kota Bekasi.
Mudah-mudahan masyarakat akan lebih dimudahkan, sehingga masyarakat dapat memberikan masukan dan saran melalui aplikasi tersebut. "Hal itu untuk keberlanjutan perkembangan Kota Bekasi," ujarnya.