Selasa 13 Feb 2018 17:56 WIB

Ulama Berharap TGB Berkantor di Dekat Monas

TGB merupakan sosok pemimpin yang sukses.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Agung Sasongko
Gubernur NTB TGB Muhammad Zainul Majdi silaturahmi dengan tokoh ulama Madura KH Muhammad Rofi'i Baidhawi di Ponpes Al Hamidy, Pamekasan, Madura, Senin (12/2).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Gubernur NTB TGB Muhammad Zainul Majdi silaturahmi dengan tokoh ulama Madura KH Muhammad Rofi'i Baidhawi di Ponpes Al Hamidy, Pamekasan, Madura, Senin (12/2).

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Tokoh ulama Madura RKH Muhammad Rofi'i Baidhawi mengaku kagum dengan Gubernur NTB TGB Muhammad Zainul Majdi yang mampu menjadi kepala daerah dengan tetap istiqomah dalam menjalankan dakwah.

Di mata Kiai Rofi'i, TGB merupakan sosok pemimpin yang sukses karena tak hanya piawai dalam menjalankan amanahnya sebagai gubenur, melainkan juga sebagai seorang Tuan Guru.

"Yang saya kagumi, di sela-sela kesibukannya masih sempatkan diri untuk dakwah," ujar Kiai Rofi'i di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hamidy, Pamekasan, Madura, Senin (12/2).

Kiai Rofi'i juga mengapresiasi sikap TGB yang tidak meninggalkan tradisi ponpes meski sudah menjadi seorang pemimpin. Bahkan, kata Kiai Rofi'i, TGB mampu mengajak sejumlah ulama besar di dunia untuk berkunjung ke NTB.

"Selama menjadi gubernur bisa dikatakan sukses, karena di sela kegiatan sebagai gubernur, beliau tidak meninggalkan tradisi ponpes dan juga bisa mendatangkan ulama besar dari timur tengah ke NTB," lanjut Kiai Rofi'i.

Kiai Rofi'i berharap, ke depan lebih banyak lagi "TGB-TGB" yang lain, baik di tingkah bupati, wali kota, gubernur, bahkan presiden.

"Maka dari itu, seandainya seorang tokoh publik seperti bupati, wali kota, gubernur, presiden hafal Alquran, dan mengamalkan isi Alquran, InsyaAllah Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur (negeri yang subur dan makmur, adil dan aman)," ucap Kyai Rofi'i.

Kiai Rofi'i juga berharap TGB bisa berkontribusi lebih, tak hanya sekadar di tingkat daerah, melainkan juga ke level nasional di masa mendatang.

"Sebaiknya tuan guru setelah selesai mengemban amanah menjadi gubernur, kami harap pindah kantor, bukan di NTB, tapi di Jakarta, yang di deket Monas itu loh," kata Kiai Rofi'i menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement