Selasa 13 Feb 2018 16:29 WIB

KPU NTB Harapkan Paslon Maksimalkan Waktu Kampanye

Paslon dapat menyampaikan gagasannya pada masyarakat NTB mulai 15 Februari

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Hazliansyah
Dari kiri ke kanan pasangan Cagub-Cawagub Pilgub NTB 2018 Suhaili-Amin, Ahyar-Mori, Zul-Rohmi dan Ali-Sakti saat menghadiri rapat pleno pengundian nomor urut Pilkada NTB di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Selasa (13/2).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Dari kiri ke kanan pasangan Cagub-Cawagub Pilgub NTB 2018 Suhaili-Amin, Ahyar-Mori, Zul-Rohmi dan Ali-Sakti saat menghadiri rapat pleno pengundian nomor urut Pilkada NTB di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Selasa (13/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) NTB Lalu Aksar Anshari berharap para pasangan calon memaksimalkan waktu kampanye dengan baik. Para pasangan calon dapat menyampaikan gagasan dan programnya kepada masyarakat NTB mulai 15 Februari hingga 23 Juni mendatang.

Aksar menyampaikan, masa kampanye yang hampir berlangsung selama lima bulan menjadi tahapan terpanjang dari seluruh prosesi tahapan pilkada. Dalam tahapan ini, lanjut Aksar, masing-masing paslon dan tim sukses "menjual" gagasan dan janji-janji politik kepada warga untuk meyakinkan memilih paslon tersebut.

"Harapan kita di waktu yang panjang, ruang paslon untuk bertemu berdialog, bertatap muka menyelami berbagai persoalan ini benar-benar, bukan sekadar elektabilitas tapi benar-benar antara calon dengan warga ada interaksi punya komitmen jika terpilih bisa melakukan perubahan lebih baik bagi NTB," ujar Aksar di Mataram, NTB, Selasa (13/2).

Aksar menambahkan, pada hari ini juga, KPUD NTB akan menggelar rapat koordinasi membahas tentang jadwal kampanye, debat, dan penyediaan alat peraga kampanye.

KPUD NTB sebelumnya mengumumkan nomor urut pasangan calon yang akan bertarung untuk Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018-2023. Pasangan nomor satu, yakni Moh Suhaili dan Muhammad Amin yang diusung oleh Partai Golkar, Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Nomor dua merupakan pasangan calon yang diusung oleh Ahyar Abduh dan Mori Hanafi yang diusung oleh Partai Gerindra, PPP, PAN, PDIP, PBB dan Hanura. Untuk nomor tiga, adalah pasangan Zulkieflimansyah dan Siti Rohmi Djalilah. Pasangan ini diusung oleh duet Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat.

Sedangkan untuk nomor empat menjadi milik pasangan yang maju lewat jalur independent Ali Bin Dachlan dan Lalu Gede Sakti.

Penetapan nomor urut paslon cagub-cawagub ini dilakukan KPU NTB di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Selasa (13/2). Pencabutan nomor urut paslon ini dihadiri oleh semua cagub dan cawagub NTB. Di area Hotel Lombok Raya saat ini dipadati oleh tim sukses dan pendukung dari keempat paslon.

Setelah penetapan nomor urut paslon ini, selanjutnya paslon sudah bisa memulai masa kampanye secara resmi. Batas masa kampanye adalah 15 Februari sampai 23 Juni.

Ahad (18/2) nanti KPU akan mengadakan deklarasi kampanye damai di Kantor KPU NTB. Di mana semua paslon akan menandatangani komitmen menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye. Di hari itu juga KPU secara resmi akan memperkenalkan ke empat paslon yang akan ikut dalam kontestasi Pilgub NTB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement