REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemilihan Kepala Daerah serentak akan dilaksanakan tahun 2024. Meski masih beberapa tahun lagi, sejumlah nama sudah mulai di gembar-gemborkan akan bertarung di pesta demokrasi tersebut.
Jelang Pilgub Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), sejumlah pihak menjagokan beberapa tokoh untuk tampil memperebutkan kursi pimpinan nomor satu di daerah yang terkenal sebagai destinasi wisata ini.
Tokoh-tokoh tersebut di antaranya adalah:
1. Sukiman Azmy – Indah Dhamayanti Putri
Pasangan ini disebut memiliki kekuatan pada jumlah basis massa daerah masing-masing. Sukiman Azmi dijagokan untuk unggul dengan kekuatannya sebagai Bupati Lombok Timur dua Periode.
Lombok Timur sendiri merupakan daerah yang memiliki basis pemilih terbesar di NTB. Jumlah pemilih di daerah tersebut mencapai 875.279 orang berdasarkan data KPU tahun 2018 atau lebih dari seperempat dari seluruh pemilih di Provinsi NTB.
Sedangkan kepemimpinan Indah Dhamayanti Putri (IDP) yang merupakan Bupati wanita Pertama di NTB, tidak perlu diragukan lagi. Sebagai sosok asli Bima, kekuatan wanita yang akrab disapa Umi Dinda ini, akan kokoh sesuai kultur masyarakat setempat yang memiliki prideness (Dou Ndai) terhadap putra daerah mereka yang akan berkontestasi pada pemilihan serentak 2024. Umi Dinda sendiri telah menjadi Bupati Bima selama dua Periode.
2. Zulkieflimansyah - Sitti Rohmi Djalillah
Pasangan ini dinilai memiliki kekuatan pada jumlah basis massa asal kedua bakal pasangan calon dan keduanya sama-sama petahana. Zulkieflimansyah yang saat ini menjabat sebagai Gubernur NTB, sangat diunggulkan, lumbung suara pendukungnya terutama mengalir dari Pulau Sumbawa.
Zulkieflimansyah sebagai putra asal daerah tersebut akan mendapat dukungan penuh, sesuai dengan kultur masyarakat suku Sumbawa yang memiliki prideness (Tau dita) terhadap putra daerah mereka yang akan berkontestasi pada pemilihan serentak 2024.
Bang Zul juga unggul dalam peta elektabilitas tokoh kepala daerah wilayah Indonesia Timur. Politisi PKS ini, meraih dukungan 20,8 persen responden, mengalahkan Gubernur Bali, I Wayan Koster yang meraih 15,2 persen. LAnalis Komunikasi Politik Hendri Satrio meyakini Gubernur NTB itu memiliki potensi besar.
“Jika berbicara mengenai parpol, kita juga tidak boleh melupakan kepala daerah yang berasal dari Indonesia Timur yang selama ini terlupakan oleh publik padahal memiliki potensi besar seperti Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah contohnya,” kata Hendri seperti dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Ahad (15/8).
Sementara Sitti Rohmi Djalillah saat ini menjabat sebagai wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat mendampingi Zulkieflimansyah. Rohmi merupakan kakak dari mantan Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi.
Pasangan ini juga dinilai memiliki kekuatan pada basis massa organisasi Kemasyarakatan Islam terbesar di pulau Lombok, Nahdlatul Wathan yang tersebar di beberapa wilayah di Pulau Lombok yaitu Lombok Timur dan Lombok Barat.
3. Lalu Pathul Bahri – M. Syafruddin
Pasangan ini disebut memiliki kekuatan pada jumlah basis massa asal kedua bakal pasangan calon. Lalu Pathul Bahri (LPB) berasal dari Lombok Tengah yang memiliki jumlah Pemilih terbesar kedua setelah Lombok Timur.
Sebagai bakal pasangan calon yang sedang menjabat sebagai Bupati Lombok Tengah, tentu LPB sangat diunggulkan terutama dengan perolehan suara dari daerah yang ia pimpin.
Sedangkan H. M. Syafruddin (HRS) adalah Anggota DPR RI tiga periode. Mulai dari periode pertamanya 2009-2014, 2014-2019 dan periode saat ini 2019-2024 Syafrudin juga menjabat sebagai Wasekjen DPP PAN sejak 2011 dan saat ini menjadi Ketua DPP yang membidangi UKM.
4. Wartiah – W. Musyafirin
Wartiah sebagai anggota DPR RI di pulau Lombok diyakini memiliki sebaran dukungan dari pemilih PPP yang merata di Pulau Lombok dan Sumbawa
Sedangkan W.Musyafirin adalah Bupati Sumbawa Barat yang diusung oleh PDI-Perjuangan yang menguasai daerah Sumbawa dan Sumbawa Barat.
Pasangan ini, tidak memiliki potensi sebesar pasangan yang lainnya, namun kehadiran pasangan ini dapat memecah suara pasangan lainnya sehingga dengan kehadiran pasangan ini dapat mempengaruhi peta politik yang ada di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
Pengamat Pertahanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai, di antara Tokoh-tokoh besar yang ada di NTB ada empat tokoh yang paling berpotensi besar yakni Zulkiflimansyah, H.M.Sukiman Azmy, Indah Dhamayanti Putri dan Dr. Sitti Rohmi Djalillah.
Adapun dua orang Tokoh besar NTB yakni Zulkieflimansyah dan Sang Kuda Hitam, Sukiman Azmy, juga turut diunggulkan dalam Pilkada 2024 nanti. Sebab, keduanya merupakan petahana yang memiliki basis massa yang besar di masing-masing daerah asalnya.
“Beliau (Sukiman Azmy) mencoba membawa Tetebatu untuk menjadi lebih dikenal, itu prestasi bagus. Itu juga untuk menarik perhatian dari luar NTB atau di seluruh Indonesia. Apalagi Tertentu menjadi desa yang mewakili Indonesia di kompetisi tingkat dunia,” kata Khairul Fahmi.