REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Proses pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Banyumas dalam rapat pleno KPU setempat, berlangsung akrab. Tidak ada suasana panas dalam proses pengundian yang berlangsung di Gedung Korpri Kota Purwokerto, Selasa (13/2).
Meski antara kedua massa pendukung dan parpol yang mendampingi kedua pasangan calon saling melontarkan yel-yel, namun hal itu seringkali diakhiri dengan tertawa bersama. Demikian juga saat rapat pleno ditutup, kedua pasangan calon keluar dan pendukungnya keluar dari gedung Korpri dengan tertib.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengaku bersyukur suasana penetapan pasangan calon berlangsung aman, nyaman dan lancar.
"Selama proses pengundian, auranya justru terasa positif. Semoga aura positif ini akan berlangsung hingga seluruh tahapan pilkada selesai," jelasnya.
Dalam rapat pleno yang dipimpin Ketua KPU Banyumas Unggul Warsiadi didampingi empat komisioner lainnya itu, pasangan Mardjoko-Ifan Haryanto mendapat nomor urut 1. Sedangkan pasangan pejawat Ahmad Husein-Sadewo Tri Lastianto mendapat nomor urut 2.
Acara pengundian dimulai dengan mengambil selongsong berisi lembaran kain bertuliskan nomor urut. Yang mendapat kesempatan pertama untuk mengambil selongsong adalah pasangan calon Achmad Husein dan Sadewo. Baru selanjutnya giliran pasangan Mardjoko-Ifan.
Setelah dibuka bersama-sama, ternyata pasangan Mardjoko-Ifan mendapat nomor urut 1 dan pasangan Achmad Husein-Sadewo mendapat nomor 2. Usai pengundian, kedua pasangan calon mendapat kesempatan untuk menyampaikan sambutan.
Mardjoko dalam kesempatan itu hanya memberi pernyataan singkat bahwa nomor urut 1 yang diperolehnya, sangat cocok dengan cita-citanya untuk menjadikan kepentingan dan kesejahteraan masyarkat Banyumas sebagai yang nomor 1.
Sedangkan Achmad Husein, lebih banyak memanfaatkan kesempatan waktu yang diberikan. Antara lain, dia menyebutkan nomor urut 2 sesuai dengan harapannya karena menjadi pertanda akan memimpin Kabupaten Banyumas untuk periode kedua.
Usai menyampaikan sambutan, masing-masing pasangan calon kemudian maju bersama dan menunjukkan keakraban dengan meneriakkan yel-yel 'Banyumas aman, nyaman, tentram dan semedulur'.
Kapolres Banyumas, dalam kesempatan itu akan mengawal seluruh proses pelaksanaan pilbup dan pilgub Jateng di Banyumas agar berlangsung aman, nyaman, dan kondusif.
"Untuk itu, kita akan bersinergi dengan TNI untuk melakukan pengamanan, baik dalam bentuk pengamanan terbuka maupun tertutup," jelasnya.
Dia juga menyebutkan, setelah proses penetapan calon bupati, pihak kepolisian langsung menurunkan 16 personel anggota Brimob untuk melakukan pengamanan melekat. Ke-16 personel tersebut akan dibagi-bagi untuk melakukan pengawalan melekat pada kedua pasangan calon, pada Ketua KPU dan Ketua Panwaslu.