REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengapresiasi digelarnya Jambore Pengusaha Muda Labirin 2018. Acara yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Unair, Surabaya tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan semangat mahasiswa dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
"Dengan penciptaan lapangan pekerjaan, para pengusaha muda ini nantinya turut berkontribusi dalam mengatasi pengangguran di Jawa Timur," kata Gus Ipul dalam siaran persnya, Ahad (11/2).
Gus Ipul menjelaskan, selama ini pertumbuhan industri Jawa Timur selalu di bawah pertumbuhan ekonomi. Padahal secara ideal, pertumbuhan industri seharusnya di atas nilai pertumbuhan ekonomi wilayah itu.
"Sehingga mendorong masyarakat dan pengusaha untuk menciptakan suatu produk dan membuka usaha, merupakan salah satu upaya meningkatkan pertumbuhan idustri," ujar Gus Ipul.
Selain itu, ia menyampaikan kepada para pengusaha muda yang hadir, tidak perlu bingung untuk masalah permodalan. Menurut dia, perbankan sudah membuka diri dan memudahkan untuk penyediaan pinjaman modal.
Di samping itu, Gus Ipul juga mengingatkan pentingnya sinergi dalam era kolaborasi ini. Ia mencontohkan paltform Go-Jek menerapkan sistem kolaborasi dengan para drivernya. Alhasil, nilai investasinya mengungguli investasi Garuda Indonesia maupun Blue Bird Group.
Ini juga menurutnya membuktikan, pemikiran Bapak Proklamator RI Soekarno (Bung Karno) benar. Lima sila Pancasila bila diperas menjadi satu sipa, yaitu gotong royong.
"Gotong royong bila diaplikasikan dalam politik menjadi musyawarah. Sementara, gotong royong yang diaplikasikan dalam ekonomi, menjadi koperasi," ujar Gus Ipul.