Ahad 11 Feb 2018 12:24 WIB

'Habib Rizieq Prihatin dengan Kasus Penyerangan Ulama'

Rizieq shalat istikharah untuk memantapkan rencananya pulang ke Indonesia.

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Andri Saubani
Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab memberikan keterangan kepada awak media sebelum menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Direkorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2).
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab memberikan keterangan kepada awak media sebelum menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Direkorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sampai saat ini, tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab belum pulang dari Arab Saudi ke Tanah Air. Kabar terbaru, dia dalam waktu dekat akan memutuskan untuk kembali. Hal ini disampaikan anggota DPD-RI, Dailami Firdaus.

Senator asal Jakarta itu mengaku sempat bertemu dengan Habib Rizieq pada Sabtu (10/2), saat sedang umrah di Makkah. Dalam kesempatan ini, Dailami bersama dengan pembina Yayasan Universitas Islam As-Syafiiyah (UIA) Reza Hafiz; pengurus Yayasan UIA Syarief Abdullah; dan dosen UIA Ahmad Buchori.

"Beliau (HRS) sangat prihatin terhadap kasus-kasus penyerangan ulama dan mubaligh yang terjadi akhir-akhir ini," ujar Dailami dalam keterangan tertulisnya kepada Republika, Ahad (11/2).

Dia melanjutkan, Habib Rizieq akan melakukan shalat istikharah untuk memantapkan rencananya kembali ke Indonesia. Beliau (HRS) mengatakan akan mengambil langkah yang terbaik untuk umat Islam dan dirinya sendiri, ungkap putra tokoh Muslim, (almarhumah) Tutty Alawiyah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement