REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tengkorak, Jalan Raya Subang-Bandung via Ciater, tepatnya di Kampung Cicenang, Desa/Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (10/2). Kecelakaan di jalur yang terkenal dengan sebutan Tanjakan Emen itu, melibatkan bus Pariwisata Nopol F 7959 AA. Data sementara, 10 orang dikabarkan meninggal dunia, termasuk seorang pengendara sepeda motor.
Sujana (36 tahun) penduduk setempat, mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi pukul 17.00 WIB. Saat itu, bus pariwisata tersebut datang dari arah Bandung menuju Subang. Setibanya di lokasi kejadian, bus menjadi tak terkendali. Lalu, menabrak sepeda motor di depannya. Kemudian oleng ke kiri dan menabrak tebing.
"Kendaraan berhenti setelah menabrak tebing. Dengan posisi kendaraan terguling dan posisi kepala bus ke arah Subang," ujarnya kepada Republika.co.id, Sabtu (10/2).
Diduga bus tersebut mengalami rem blong karena bus melaju dengan kencang dari arah atas. Sujana menuturkan, akibat kecelakaan tersebut arus lalu lintas mengalami kemacetan dari dua arah lantaran banyak masyarakat dan pengendara yang memadati tempat kejadian perkara. Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat.