REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengimbau dan mengajak seluruh kadernya untuk selalu tegar, berani, dan menjaga kekompakan. Ia pun kembali menyebutkan kasus penembakan yang menewaskan ajudannya beberapa waktu lalu.

"Imbauan untuk kita, dan saya mengajak Partai Gerindra untuk selalu tegar, selalu berani, selalu menjaga kebaikan, selalu menjaga kekompakan," ungkap Prabowo pada sambutannya dalam Perayaan Hari Ulang Tahun ke-10 Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2).

Prabowo mengatakan, dirinya kehilangan salah satu ajudannya yang terbaik, yaitu Fernando Alan Joshua Wowor. Fernando, kata dia, bukan berasal dari keluarga yang berlimpah harta. Fernando merupakan tulang punggung keluarganya.

"Ditembak tidak jelas. Besok saya akan bertemu ibunya, berangkat ke Minahasa. Dia anak buah saya, karena itu saya mungkin merasakan apa yang dirasakan oleh orang-orang yang sekarang mengalami kejadian-kejadian seperti itu," katanya.

Karena itu, lanjut Prabowo, Partai Gerindra harus kuat, tegar, dan percaya mereka memiliki niat yang baik. Apa yang mereka tuju dilandaskan oleh kebaikan. Apa yang Partai Gerindra inginkan adalah mengabdi dan membela kebenaran.

"Kita hanya ingin rakyat kita terhormat, memerangi kemiskinan, ingin Indonesia jadi negara yang maju dan sejahtera," tuturnya.

Semakin dihina dan dihantam, lanjut Prabowo, mereka justru harus semakin tegar, kuat, dan berjuang demi kebaikan. Menurutnya, itu menunjukkan sikap seorang pendekar.

"Pendekar itu selalu bersama rakyat. Kita percaya kebenaran selalu menang. Itu ajaran semua agama di dunia. Kebenaran selalu menang, jangan ragu, kita berada di atas jalan yang benar," jelas Prabowo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika